Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/08/2022, 10:28 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada dasarnya, batuk adalah respons alami tubuh untuk menyingkirkan berbagai zat yang dapat mengiritasi saluran pernapasan.

Respons alami ini akan muncul sekalipun kita dalam kondisi sehat.

Tetapi jika batuk terjadi secara terus-menerus, aktivitas bisa terganggu dan membuat tubuh tidak nyaman. Sebab, batuk membuat otot di sekitar dada terasa nyeri, serta tenggorokan kering dan perih.

"Batuk disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari virus, asma atau alergi, hingga masalah kesehatan yang lebih serius seperti penyakit paru-paru kronis, gagal jantung kongestif, atau kanker."

Begitu penjelasan Michael Hanak, MD, asisten profesor kedokteran keluarga di Rush University Medical Center di Chicago, AS.

Konsumsi obat-obatan tertentu, faktor lingkungan seperti debu, jamur, atau polutan lain yang mengiritasi paru-paru, hingga refluks asam juga dapat memicu batuk, menurut Hanak.

"Bila batuk muncul lebih dari dua minggu, disarankan menghubungi dokter untuk pengujian atau rekomendasi tambahan," katanya.

Baca juga: Makanan dan Minuman Terbaik untuk Redakan Gejala Batuk dan Pilek

Untuk mengatasi batuk, 12 metode ini dapat dicoba di rumah:

1. Berkumur dengan air garam

Berkumur dengan air garam dapat membantu mengurangi durasi batuk, berdasarkan temuan sebuah studi pada tahun 2019.

Metode ini akan menimbulkan sensasi menyengat pada mulut di awal, namun efektif membunuh bakteri, mengencerkan lendir, dan mengurangi rasa sakit, seperti dilaporkan Penn Medicine.

Campurkan setengah sendok teh garam meja dengan 240 mililiter air hangat, lalu berkumurlah menggunakan air tersebut.

2. Minum teh jahe

Jahe dikenal ampuh dalam meredakan sakit perut. Ternyata, rempah-rempah ini juga bisa digunakan untuk mengatasi batuk.

"Jahe terbukti membantu mengurangi batuk dan meredakan sakit tenggorokan, dan pelega tenggorokan jahe banyak digunakan untuk hal ini," jelas Hanak.

Jahe memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang bermanfaat dalam mengobati berbagai kondisi, tambahnya.

Tambahkan jahe ke dalam teh celup, atau menyesap air panas yang sudah diberi irisan jahe kecil-kecil.

Baca juga: 15 Khasiat Rebusan Jahe, Serai, dan Gula Merah, Apa Saja?

3. Minum obat sakit maag

Beberapa obat antasida dapat meredakan refluks asam dan mengatasi batuk terkait penyakit tersebut, catat Hanak.

Jika batuk terkait refluks asam bertambah parah, hindari makanan seperti jeruk, cokelat, makanan tinggi lemak, bawang, dan makanan berbasis tomat.

Sebagai gantinya, tambahkan makanan tinggi serat dalam menu makanan kita seperti nasi cokelat, seledri, selada, oatmeal, dan kentang.

Jangan lupa minum banyak air dan makan dalam porsi kecil jika batuk disebabkan oleh refluks asam, kata Hanak.

4. Mengonsumsi madu

"Madu terbukti membantu dalam mengurangi batuk, baik dikonsumsi langsung atau ditambahkan dalam secangkir teh," tutur Hanak.

Selain mengatasi batuk, madu dapat membantu meredakan rasa sakit dan melawan infeksi virus, seperti dilaporkan Penn Medicine.

Tambahkan dua sendok makan madu ke dalam segelas air hangat atau teh panas untuk mengatasi batuk.

Baca juga: Selain Meredakan Batuk, Ketahui Manfaat Madu dan Lemon untuk Tubuh

5. Mandi atau berendam air panas

Selain membantu menghilangkan stres setelah beraktivitas, berendam di air panas dapat meredakan gejala flu biasa seperti hidung tersumbat, batuk, dan sinus.

Atau, gunakan pelembap udara untuk menambahkan kelembapan di dalam ruangan. Cara ini juga bisa membantu mengatasi berbagai masalah terkait flu.

6. Menghidrasi tubuh

Hidrasi penting pada hari tertentu, tetapi bisa sangat penting ketika Anda batuk. “Tetap terhidrasi dengan baik dapat membantu mengencerkan lendir di bagian belakang tenggorokan, yang dapat menyebabkan perbaikan ringan pada batuk,” jelas Dr. Hanak.

7. Menyesap permen pelega tenggorokan

Metode pengobatan mudah berikutnya untuk menghentikan batuk adalah permen pelega tenggorokan.

Menyesap pelega tenggorokan dapat merangsang produksi air liur, yang meningkatkan sekresi di mulut dan meredam batuk.

8. Gunakan semprotan hidung

Jika batuk disebabkan oleh alergi, Hanak merekomendasikan untuk menggunakan semprotan hidung sembari mengonsumsi obat anti-alergi.

"Mengobati gejala alergi adalah metode umum untuk mengatasi postnasal drip dan batuk terkait," katanya.

"Ini terutama berlaku ketika batuk terasa atau muncul di pagi hari."

Baca juga: 7 Pilihan Teh Herbal untuk Meredakan Batuk

9. Gunakan neti pot

Demi mengatasi batuk karena postnasal drip, Hanak juga menyarankan penggunaan neti pot.

Neti pot adalah wadah yang dirancang khusus untuk membersihkan kotoran atau lendir dari saluran hidung.

"Membersihkan lendir dari saluran hidung dapat membantu mengurangi drainase, sehingga mengurangi batuk," jelasnya.

10. Minum obat batuk

Belilah obat batuk yang dijual bebas jika cara alternatif yang sudah disebutkan di atas tidak berhasil.

Obat antitusif akan menekan batuk dan menghalangi refleks batuk, seperti dilaporkan American Academy of Family Physicians.

Lalu ada obat batuk ekspektoran yang mengencerkan lendir dan membantu mengeluarkan lendir dari saluran napas melalui batuk.

Sebelum membeli obat batuk, berkonsultasilah dengan dokter. Juga, ingatlah untuk memeriksa tanggal kedaluwarsa obat yang akan dibeli.

11. Mengonsumsi probiotik

Tidak hanya meningkatkan kesehatan usus, probiotik juga terbukti bermanfaat dalam mencegah flu dan mengurangi batuk, kata Hanak.

Sumber probiotik yang bagus bisa didapat dari yogurt dan makanan fermentasi seperti miso dan kimchi.

12. Berhenti merokok

Khusus untuk perokok, jika mengalami batuk maka berhentilah merokok.

Berhenti merokok akan meminimalkan paparan bahan kimia yang berbahaya bagi paru-paru dan mengurangi peradangan, catat Hanak.

Ia menambahkan, batuk bisa terjadi secara intens akibat merokok, tergantung dari berapa banyak rokok yang diisap dan berapa lama individu merokok.

Baca juga: Batuk Tak Selalu Gejala Covid-19, Bagaimana Membedakannya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com