Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/08/2022, 14:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Pasalnya ada jutaan pengguna yang berarti terlalu banyak pilihan orang untuk diajak bicara dan berkencan.

"Jadi ambillah tindakan yang berani dan ketahuilah bahwa kita ada untuk segelintir orang, bukan banyak orang," imbuh Womble.

Ia mengutarakan, pola pikir seperti itu membantu pencari jodoh merasa lebih baik dan senang.

Di sisi lain, Womble meminta mereka untuk mengambil langkah tanpa merasakan overthinking.

Caranya dengan menyeleksi match dan tanyakan kepada mereka hal-hal yang ingin diketahui.

"Saya suka pertanyaan, 'Apa yang paling membuat Anda gembira akhir-akhir ini?' Ini sering mengungkapkan siapa yang mengintai dan yang ingin membangun koneksi," kata Womble.

"Karena tidak ada cara mengetahui apakah seseorang tepat melalui teks saja, Anda mencari intrik, bukan kepastian."

"Meskipun kencan virtual adalah cara yang bagus untuk mendapatkan kejelasan."

Cara tersebut dikatakan Womble membantu pencari jodoh untuk menemukan match yang dianggap tidak tepat.

Baca juga: Putus dari Gigi Hadid, Zayn Malik Kedapatan Daftar Aplikasi Kencan

Dengan begitu mereka dapat melepaskan calon doi-nya dan menjadi tanda tidak berkencan dengan calon yang potensial.

3. Matikan notifikasi

Womble meminta pencari jodoh untuk tetap berfokus pada kehidupan pribadi dan mengindahkan aplikasi kencannya.

Pasalnya sebagian pencari jodoh ingin segera membuka notifikasi dari aplikasi kencan supaya match-nya tidak kabur.

"Aplikasi ini adalah kesempatan bagi kita untuk mempraktikkan batasan dengan waktu hati kita, waktu yang dihabiskan untuk kehidupan cinta," kata dia.

Di samping itu, dia juga menyarankan pencari jodoh untuk mematikan semua notifikasi atau memeriksa aplikasi kencan sebanyak 1-2 kali sehari.

Kemudian mereka perlu melakukan kegiatan yang menyenangkan dan beralih dari komunikasi teks kapan pun ketika merasa nyaman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com