Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/08/2022, 17:34 WIB
Dinno Baskoro,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

"Diet semangka justru bisa lebih beracun daripada racun yang berusaha kita buang dari metode diet ini," kata dia.

Bonnie sangat menyayangkan apa yang telah dilakukan Gabi sebagai figur publik yang dikenal luas. 

Sarannya tersebut dianggap bisa berdampak negatif, karena diet yang belum tentu sehat itu kemungkinan ditiru oleh para penggemar dan penonton lainnya.

Di kesempatan lain, Samantha Cassety, RD, sekaligus penulis di Sugar Shock yang berbasis di New York, AS juga memiliki pendapat serupa.

Menurutnya, semangka memang termasuk ke dalam buah-buahan yang sehat dan rendah kalori.

Namun belum ada bukti medis soal khasiatnya jika kita menerapkan pola makan yang hanya mengonsumsi buah tersebut

"Yang ada justru sebaliknya. Diet ini tidak membantu," jelas Samantha.

Para ahli diet pun tidak merekomendasikan diet semangka untuk dicoba.

Menurut mereka, kita tidak memerlukan diet ketat dan ekstrem hanya untuk proses detoksifikasi.

Organ hati dan ginjal yang sehat secara langsung bertugas untuk proses pembersihan racun-racun di dalam tubuh.

Baca juga: Waspada, Diet Ekstrem Bisa Memicu Batu Empedu

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com