Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Warga Tutup Jalan dengan Tembok, Ini 6 Cara Rukun Bertetangga

Kompas.com - 06/08/2022, 09:30 WIB
Dinno Baskoro,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Sumber Houzz

Untuk itu, hindari menimbulkan suara-suara keras di waktu orang lain tengah beristirahat di dalam rumah, seperti malam hari.

Hindari pula mengobrol sampai lupa waktu di teras dengan suara keras sampai terdengar dalam radius 10 meter.

3. Hindari konflik pribadi

Dalam bertetangga, sebaiknya jangan menyelesaikan masalah sendirian ketika ada problematika yang terasa mengganggu.

Minta orang lain sebagai penengah misalnya ketua RT untuk mencari jalan keluar dan solusi agar konflik segera bisa terselesaikan.

Jika kita salah bersikap maka mungkin saja malah memperburuk situasi.

Pastikan juga tidak bergosip soal tetangga tersebut kepada orang lain di sekitar rumah karena juga tidak memberikan solusi apa-apa.

Baca juga: 5 Tips Mudah Menghadapi Tetangga yang Menyebalkan

4. Menghormati ruang bersama agar tidak mengganggu kenyamanan

Hindari meletakan barang-barang pribadi di jalan atau area yang berpotensi mengganggu bahkan membahayakan orang lain.

Misalnya parkir mobil, motor atau sepeda sembarangan, karena bisa menggangu jalan ruang publik hingga menutup akses jalan.

Jika tinggal di apartemen atau kondominium yang masing-masing unit hanya dibatasi dinding, atau atap, maka hindari hal-hal yang memicu kebisingan.

Baca juga: 7 Cara Menyambut Tetangga Baru agar Kita Makin Akrab

Seperti melangkah dengan suara yang bikin gaduh atau menimbulkan suara keras yang mengganggu.

Untuk mengatasinya, kita dapat mempertimbangkan untuk membeli karpet atau lapisan peredam suara agar tidak mengganggu kenyamanan.

5. Jaga halaman rumah tetap terawat

Tidak perlu bersaing dengan tetangga soal halaman rumah yang paling hijau atau cantik.

Namun menjaga halaman rumah tetap rapi, kelihatan bersih, terbebas dari sampah yang berserakan hingga pencahayaan yang wajar bisa membuat kita lebih dihargai oleh lingkungan sekitar.

Dengan begitu, hubungan dan kesan positif pun dapat meningkatkan relasi antar tetangga yang baik.

6. Turut serta dalam kegiatan sosial di lingkungan sekitar

Membangun hubungan baik dengan tetangga terkadang dapat dimulai dari hal-hal kecil.

Misalnya berbagi hasil tanaman yang kita panen di rumah seperti tomat dan cabai sebagai ungkapan saling menghargai dan pembuka jalan untuk saling berkomunikasi.

Atau bisa juga hadir dan mengikuti berbagai kegiatan sosial yang diinisasi warga sekitar seperti kerja bakti.

Baca juga: 5 Hal yang Bisa Dilakukan jika Tetangga Menyebar Gosip tentang Kita

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Houzz
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com