Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Pesepeda Brompton "Monas" Gowes 1.500 Km London-Edinburgh-London

Kompas.com - 06/08/2022, 14:11 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Bukan nama baru

Nama Aseng, Toto, dan Ale bukanlah nama baru dalam urusan bersepeda jarak jauh dengan menggunakan Brompton.

Pada tahun 2019, Aseng dan Toto sukses menyelesaikan ajang sepeda jarak jauh Audax sepanjang 1.200 kilometer, dan finish dengan catatan waktu 82 jam, di bawah cut of time 90 jam.

Sementara Ale, tahun lalu merampungkan event petualangan bersepeda jarak jauh mandiri, Bentang Jawa sepanjang 1.500 kilometer, dengan elevation gain 16.000 meter dan batas waktu 156 jam.

Meski demikian, kata Toto, hingga saat ini belum ada pesepeda Indonesia yang merampungkan tantangan di LEL. 

Baca juga: T Line, Sepeda Baru Brompton Full Titanium, Berat Cuma 7,45 Kg

"Ini mungkin karena nagih kali ya. Karena memang yang Paris udah, sekarang ada event yang jauh, dan terlihat lebih challenging jadi pengen nge-tes limit diri sendiri aja kali ya," sebut Aseng.

Ale merasa tantangan terberat yang bakal mereka alami adalah soal perbedaan cuaca. "Karena di London itu punya suhu yang berbeda dengan di Indonesia," kata Ale.

Sementara bagi Aseng, tantangan terberatnya adalah tuntutan untuk tidak tidur dalam menuntaskan tantangan ini.

"Tidur pasti berkurang. Walaupun mungkin ambisi target kita bertiga pribadi finish-nya di 100 jam tapi kan kebayang 100 jam itu kita harus tidurnya kurang gitu ya," kata Aseng.

"Di jalan seharian mungkin tidur cuman 2-3 jam ya kebayanglah," ujar dia.

Meski menyadari tantangan yang berat, Toto mengaku sangat berharap, dia bersama Ale dan Aseng dapat berhasil menaklukkan tantangan ini.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BMC (@bromptonmonascyclists)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com