Ada banyak bukti yang menghubungkan kebiasaan minum minuman beralkohol dengan stroke.
"Peran konsumsi alkohol dalam risiko stroke sudah dipelajari secara luas," demikian bunyi keterangan studi yang dimuat dalam jurnal Stroke.
"Banyak studi menemukan peningkatan risiko stroke hemoragik dan iskemik terkait konsumsi alkohol berlebihan."
Terlalu banyak kolesterol dalam darah dapat menyebabkan timbunan lemak menumpuk di arteri, yang membuat arteri menjadi kaku dan pembentukan gumpalan darah.
"Kita tidak dapat merasakan apakah kita memiliki kolesterol tinggi, jadi kita perlu memeriksakan itu," kata Cucchiara.
Baca juga: Daging Sapi vs Kambing, Mana yang Mengandung Kolesterol Lebih Tinggi?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.