Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/08/2022, 12:12 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bagi sebagian besar perempuan, daun sirih (piper betle) sering kali dikenal sebagai tanaman yang dapat menghilangkan keputihan dan menjaga kesehatan area kewanitaan.

Namun lebih dari itu, daun berbentuk hati dan cenderung berwarna hijau tua ini ternyata memiliki manfaat yang lebih besar untuk kesehatan secara keseluruhan.

Ada pun sekitar 85-90 persen daun sirih adalah air, yang berarti tanaman ini memiliki kadar air yang tinggi dan jumlah kalori yang rendah.

Baca juga: 10 Khasiat Daun Sirih untuk Kesehatan dan Cara Mengolahnya

Daun sirih juga diketahui mengandung 0,4-1 persen lemak dan 3-3,5 persen protein yang membuatnya menjadi sumber lemak yang rendah dan sumber protein yang moderat.

Selain itu, daun sirih mengandung nutrisi penting dalam jumlah sedang seperti yodium, kalium, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, dan asam nikotinat.

Tak hanya nutrisi, daun sirih juga mengandung beberapa komponen kimia seperti minyak sirih dan chavicol, betelphenol, eugenol, terpene, dan campene yang masing-masing dapat membantu mengobati penyakit.

Nah, untuk mengetahui lebih lanjut mengapa daun sirih penting bagi kesehatan, simak beberapa manfaatnya sebagai berikut ini.

1. Membantu menurunkan gula darah

Berbagai obat anti-diabetes memiliki efek samping pada hati dan ginjal dalam jangka panjang.

Tetapi, penelitian telah menunjukkan bahwa bubuk daun sirih kering memiliki kemampuan untuk mengurangi kadar glukosa darah pada individu yang baru didiagnosis diabetes mellitus tipe 2 tanpa efek samping.

Individu dengan diabetes juga biasanya memiliki tingkat stres oksidatif yang tinggi karena kadar glukosa darah tinggi terus menerus (hiperglikemia), yang menyebabkan sistem pertahanan antioksidan dan berkurang.

Baca juga: Perhatikan, Tanda Kadar Gula Darah Tinggi dalam Tubuh

Untungnya, daun sirih adalah sumber antioksidan yang hebat dalam melawan stres oksidatif dengan membersihkan radikal bebas.

Dengan demikian, daun sirih dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah yang tinggi dan membantu dalam pengelolaan diabetes mellitus.

2. Menurunkan kadar kolesterol tinggi

Kadar kolesterol yang tinggi merupakan faktor risiko penyakit jantung dan stroke.

Penelitian menemukan, daun sirih membantu menurunkan kadar kolesterol total, trigliserida, kolesterol low-density lipoprotein (LDL), serta kolesterol very low-density lipoprotein (VLDL).

Efek penurun lipid dari daun sirih ini disebabkan oleh adanya eugenol atau antioksidan alami yang menetralisasi radikal bebas.

Selanjutnya, eugenol akan menghambat biosintesis kolesterol di hati dan mengurangi penyerapan lipid di usus, lalu meningkatkan katabolisme kolesterol LDL "jahat".

Ada pun kadar kolesterol dan trigliserida yang tinggi biasanya dimobilisasi dari plasma ke hati dan kemudian dihilangkan dalam bentuk asam empedu.

Dengan begitu, melalui berbagai mekanismenya, daun sirih dapat membantu menurunkan kadar lipid yang tinggi.

 

Ilustrasi daun sirih. SHUTTERSTOCK/BAPIDA Ilustrasi daun sirih.
3. Melawan kanker

Daun sirih bila dikonsumsi bersama tembakau dan sirih pinang memang dapat meningkatkan risiko kanker mulut.

Namun, daun sirih sendiri merupakan senyawa fenolik yang memiliki sifat antioksidan, anti-mutagenik, anti-proliferatif, dan anti-bakteri.

Penelitian mengungkapkan, daun sirih memiliki potensi kemo-preventif terhadap berbagai jenis kanker.

Selain itu, daun sirih juga mengandung serangkaian fitokimia (bahan kimia tanaman yang mempromosikan kesehatan) yang memiliki manfaat melawan kanker.

Baca juga: 10 Khasiat Daun Sirih untuk Kesehatan dan Cara Mengolahnya

Daun sirih juga merupakan sumber antioksidan yang sangat baik, yang menetralisasi radikal bebas dan melawan stres oksidatif.

Dengan demikian, daun sirih dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan penyebarannya ke berbagai organ tubuh.

4. Anti bakteri

Essential oil yang ada dalam daun sirih memiliki aktivitas anti bakteri terhadap bakteri patogen, yakni Escherichia coli, Staphylococcus aures, dan Pseudomonas aeruginosa.

Selain itu, kehadiran fenolat dan fitokimia dalam daun sirih juga membantu melindungi tubuh terhadap bakteri gram positif dan gram negatif.

5. Membantu penyembuhan luka

Penelitian mengungkap, daun sirih dapat membantu dalam proses penyembuhan luka.

Ekstrak daun sirih memiliki efek yang sangat kuat pada penyembuhan luka dalam kasus luka bakar.

Apalagi, peningkatan tingkat stres oksidatif biasanya berperan dalam menyebabkan keterlambatan penyembuhan luka.

Nah, sebagai sumber antioksidan yang besar, daun sirih mampu mengurangi stres oksidatif dan selanjutnya membantu penyembuhan luka dengan cepat.

Dengan demikian, daun sirih bertindak sebagai agen pelindung dalam penyembuhan luka yang meningkatkan tingkat kontraksi luka dan kandungan protein total.

 

Ilustrasi daun sirih.SHUTTERSTOCK/OHMEGA1982 Ilustrasi daun sirih.
6. Menurunkan kasus asma

Asma dikenal sebagai kondisi peradangan. Daun sirih memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat membantu dalam pengobatan maupun pengelolaan asma.

Histamin adalah mediator inflamasi yang memainkan peran utama dalam menyebabkan asma.

Ini juga menyebabkan bronkokonstriksi, tanda asma di mana saluran udara di paru-paru menyempit karena pengetatan otot.

Penelitian menemukan, aktivitas anti-histamin dari daun sirih dapat menjadi agen dalam menurunkan kasus asma bronkial.

Selain itu, minyak sirih dan polifenol yang ada dalam daun sirih memiliki sifat anti-inflamasi yang selanjutnya membantu dalam menurunkan kasus asma.

7. Membantu mengatasi depresi

Depresi adalah gangguan kejiwaan yang memengaruhi sekitar lima persen populasi dunia.

Penelitian mengungkapkan, selain obat anti-depresi, obat herbal seperti mengunyah daun sirih telah digunakan sejak zaman kuno untuk aktivitas stimulan SSP (sistem saraf pusat).

Mengunyah daun sirih dapat menghasilkan rasa nyaman, perasaan bahagia, serta kewaspadaan yang tinggi.

Baca juga: [HOAKS] Uap Rebusan Daun Sirih Sembuhkan Katarak

Dengan kandungan senyawa fenolik aromatik yang merangsang pelepasan katekolamin, mengunyah daun sirih adalah cara mudah untuk mencegah depresi.

8. Meningkatkan kesehatan mulut

Patogen yang ada di mulut bertanggung jawab atas infeksi gigi dan karies gigi.

Penelitian mengamati, mengunyah daun sirih dapat menghambat pertumbuhan dan aktivitas bakteri.

Selain itu, daun sirih juga sangat populer sebagai penyegar mulut yang dapat menggantikan obat untuk infeksi mulut atau gigi.

Ketika makanan dan minuman tinggi gula dikonsumsi, asam biasanya bereaksi dengan bakteri yang ada di biofilm gigi.

Oleh sebab itu, daun sirih dapat dimanfaatkan untuk melindungi karies gigi dengan menghambat asam yang dihasilkan bakteri saliva.

9. Melindungi lambung

Daun sirih juga digunakan sebagai obat tradisional kuno dalam mengobati tukak lambung maupun mengurangi produksi lendir lambung.

Daun sirih pun diketahui dapat menghambat pembentukan lesi lambung, meningkatkan produksi lendir lambung (faktor penting yang melindungi terhadap agen penyebab maag), serta mengurangi volume sekresi asam lambung.

Kandungan fitokimia dan polifenol dalam daun sirih juga memiliki sifat antioksidan dan anti-ulserogenik yang melindungi lapisan usus terhadap racun dan iritasi lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com