Kendati demikian, penting bagi kita untuk membedakan mana kantong primordial besar dengan perut kucing yang membuncit karena kelebihan berat badan.
Pasalnya, obesitas pada kucing bisa berujung pada masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, diabetes dan hipertensi.
Berat badan berlebih pada kucing juga dapat meningkatkan beberapa jenis kanker atau nyeri sendi.
Lantas, bagaimana membedakannya?
Menurut Arce, kucing obesitas biasanya akan memiliki tubuh yang lebih bulat dibanding kucing sehat dengan kantong primordial besar.
Lalu jika kucing sehat, seharusnya kita dapat melihat lekukan di area pinggulnya, yang merupakan pinggang kucing jika berdiri.
Baca juga: Kapan Anak Kucing Mulai Belajar Berjalan?
Selain itu, perut kucing yang obesitas biasanya lebih panjang, dimulai dari sekitar ketiak dan terus ke bawah.
Namun, kantong primordial jauh lebih pendek dan berakhir di bagian kaki belakang.
Cara lain intuk membedakan keduanya adalah dengan menekannya. Jika kita harus menekan perut kucing cukup keras untuk merasakan rusuknya, kemungkinan kucing tersebut mengalami obesitas.
Lalu, perut kucing obesitas juga tidak akan bergoyang saat kucing lari atau berjalan, dan jika menduga kucing obesitas, segera konsultasikan dengan dokter hewan.
Baca juga: Wajib Diketahui! Pentingnya Protein Dalam Makanan Kucing
Terakhir, untuk menjaga kucing tetap sehat, pastikan untuk mengajak kucing olahraga selama 15 menit per hari dengan mengajaknya bermain.
Jika kucing tidak biasa berolahraga, kita bisa memulainya perlahan dari sekarang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.