Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Makanan yang Bantu Memperlambat Penuaan Sebelum Usia 50 Tahun

Kompas.com - 08/08/2022, 21:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Sumber Eat This

KOMPAS.com - Kita dapat mengonsumsi makanan-makanan tertentu untuk membantu memperlambat penuaan.

Penuaan memang dikhawatirkan sebagian orang, baik pria maupun wanita, karena kondisi ini dapat memengaruhi penampilan fisiknya.

Bertambahnya usia membuat mereka yang awalnya memiliki kulit kencang dan merona, bisa berubah menjadi kendur dan keriput.

Baca juga: 3 Kebiasaan Berolahraga yang Bisa Mempercepat Penuaan, Apa Saja?

Bahkan rambut yang dulunya lebat dan hitam dapat menyebabkan orang-orang tidak pede karena uban mulai bermunculan di kepala.

Maka dari itu, penting untuk mengetahui cara-cara untuk memperlambat penuaan supaya kita bisa mencegahnya sebelum usia 50-an.

Makanan yang bantu memperlambat penuaan sebelum 50 tahun

Walau penuaan merupakan kenyataan yang tidak dapat dihindari, makanan-makanan berikut ini ternyata bisa membantu memperlambat prosesnya.

1. Buah beri

Dilansir dari Eat This, ahli diet terdaftar Sydney Greene, RDN mengatakan beri merupakan sumber antioksidan yang kuat untuk menangkal radikal bebas.

Radikal bebas adalah salah satu faktor yang mendorong penuaan dan menyebabkan bintik, kerutan, dan kulit kering dan kusam.

Antioksidan memang dikenal karena sifat antipenuaannya. Molekul dan vitamin ini melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas.

2. Selada air

Selada air merupakan sayuran kaya beta karoten, yang kandungannya empat kali lebih tinggi ketimbang apel.

Bahkan beta karoten dalam selada air juga lebih banyak 238 persen dari dosis vitamin K harian yang direkomendasikan sebanyak 100 gram.

"Sayuran hijau ini sarat vitamin, mineral, dan nutrisi," ujar ahli diet terdaftar Amy Shapiro, MS, RD.

"Itu berguna sebagai antiseptik kulit dan benar-benar membantu meningkatkan aliran mineral dari selada air ke sel-sel kulit."

Baca juga: 5 Kebiasaan Minum Untuk Mengecilkan Perut dan Memperlambat Penuaan

"Pada dasarnya, (sayuran) ini meningkatkan oksigen ke kulit dan mencegah penuaan," tambah Shapiro.

Ia menambahkan, selada air juga kaya vitamin A dan C yang keduanya mengandung antioksikan untuk melawan radikal bebas.

Hal menarik uang bisa dijumpai dari selada air adalah kandungan kalsium yang membantu menjaga tulang tetap kuat seiring pertambahan usia.

3. Alpukat

Ilustrasi buah alpukat hass. SHUTTERSTOCK/BARMALINI Ilustrasi buah alpukat hass.
Greene mengatakan, alpukat merupakan sumber vitamin E yang berfungsi sebagai antioksidan.

Vitamin tersebut juga dikatakan Greene dapat mendukung kesehatan kulit dan mengurangi peradangan.

Perlu diketahui bahwa vitamin E dalam alpukat bermanfaat untuk kulit, kuku, dan rambut.

Asam lemak yang ditemukan dalam alpukat juga dapat menyehatkan tubuh dengan lemak dan mineral untuk menjaga kadar minyak yang sehat.

Baca juga: Alasan Mengapa Alpukat yang Telah Dipotong Tidak Boleh Disimpan di Air

4. Paprika merah

Ilustrasi paprika. PIXABAY/DAVIDSOLTURA Ilustrasi paprika.
Paprika merah kaya akan vitamin C, antioksidan kuat yang membantu meningkatkan produksi kolagen.

Sayuran tersebut juga tinggi antioksidan yang disebut karotenoid.

"Karotenoid memberi paprika warna merah-kuning dan melawan peradangan, juga membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari, polusi, dan faktor lingkungan," kata Shapiro.

5. Almon

Bicara soal almond, tidak lengkap rasanya jika tidak membahas kandungan vitamin E-nya yang begitu kaya.

Ya, makanan yang termasuk kacang-kacangan itu punya vitamin E yang membantu memperbaiki kerusakan kulit.

Shapiro juga menyampaikan, lemak dalam almon membantu menjaga kulit tetap lembab dan tahan terhadap sinar UV.

Ia menambahkan, almon juga tinggi serat yang dapat mencegah penyakit jantung dan diabetes tipe dua serta meningkatkan fungsi kognitif.

Baca juga: Tak Cuma Lezat, Ini 8 Manfaat Kacang Almond untuk Kesehatan

6. Diet Mediterania

Pola makan orang-orang yang hidup di Italia dan Yunani ini memang terbukti mampu menjaga kesehatan, termasuk membantu memperlambat penuaan.

Grene menerangkan, studi menunjukkan Diet Mediterania dikaitkan dengan penurunan kognitif yang lebih lambat.

Die Mediterania juga berkaitan dengan keterampilan berpikir yang lebih kuat dan membuat kita tetap tajam secara mental.

Pola makan tersbeut baik untuk jantung sekaligus dapat memperpanjang umumr.

Beberapa makanan dalam diet Mediterania, termasuk ikan, zaitun, kacang-kacangan, dan rempah-rempah.

Baca juga: Panduan Menu Harian Diet Mediterania, Diklaim Paling Sehat di Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Eat This
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com