Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menyimpan Sayuran dan Buah-Buahan agar Lebih Awet

Kompas.com - 09/08/2022, 07:00 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menyimpan bahan makanan seperti buah dan sayuran memang sepintas terlihat seperti hal mudah. Namun pada kenyataannya, kita tak bisa asal simpan.

Pasalnya, ada beberapa buah dan sayuran yang mengandung zat tertentu yang dapat merusak sayuran atau buah lain yang berada di dekatnya. Misalnya, etilen yang dapat mempercepat pembusukan.

Nah, ada beberapa tips menyimpan sayuran dan buah-buahan agar umurnya lebih awet. Berikut paparannya.

Baca juga: Cara Menyimpan Mangga agar Tak Mudah Busuk

Menyimpan melon

Melon mengandung etilen, zat yang dapat membuat sayur dan buah di sekitarnya matang lebih cepat.

Untuk itu, sebaiknya simpan melon di atas meja dapur sampai cukup matang untuk dikonsumsi.

Kita juga bisa menyimpannya di kemasan tertutup yang dapat melindungi buah itu dan “tetangganya” dalam lemari es.

Jauhkan kembang kol dari apel, kiwi, dan bawang bombai

Kembang kol sangat sensitif terhadap etilen. Jadi, sebaiknya kita tidak menyimpannya di laci yang sama dengan apel, melon, kiwi, atau bawang.

Sayuran ini membutuhkan sirkulasi udara agar tetap segar. Jadi, jika berada di dalam kantong plastik atau kantong produk yang dapat dibuat kompos, pastikan bagian atasnya terbuka sehingga kembang kol dapat "bernapas".

Lalu dalam lemari es, kembang kol sebaiknya disimpan di laci lemari es dengan sayuran lain. Hal yang sama pun berlaku untuk brokoli dan kubis.

Menyimpan jamur

Kebanyakan orang akan menyimpan jamur bersama dengan produk lain dalam lemari es.

Namun, perlu diketahui bahwa jamur rentan menyerap bau dari makanan di sekitarnya, terutama yang memiliki bau menusuk.

Baca juga: Cara Menyimpan Ikan di Kulkas agar Awet

Jadi, sebaiknya jangan simpan jamur di dekat bahan makanan yang memiliki bau menyengat.

Paper bag adalah tempat terbaik untuk menyimpan jamur. Pasalnya, paper bag dapat membuat jamur bernapas dan tetap mencegah kontaminasi.

Bahkan, paper bag dapat menyerap kelembapan berlebih untuk mencegah jamur membusuk.

Namun, jangan lupa untuk mengganti kantong itu jika dirasa sudah terlalu basah atau mulai menipis, dan pastikan kantong lembap iu tidak bersentuhan dengan makanan lain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com