Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepatu Baru New Balance, Mengapa Disebut Ramah Lingkungan?

Kompas.com - 09/08/2022, 21:50 WIB
Wisnubrata

Editor

KOMPAS.com - Ketika Bumi makin terancam kelestariannya akibat sampah dan polusi, banyak pihak melakukan berbagai upaya untuk menjaga agar planet tempat kita tinggal ini tidak semakin rusak.

Upaya-upaya yang dilakukan tersebut antara lain dengan menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan, bahan daur ulang, serta proses pembuatan produk yang tidak merusak alam.

Bergabung dalam upaya tersebut, perusahaan sepatu dan perlengkapan olahraga New Balance mengumumkan standar Green Leaf untuk koleksi sepatunya.

"Membuat produk New Balance dengan cara yang lebih bertanggung jawab adalah hal yang berkelanjutan,” kata Cynthia Maletz, Director of Product Creation Platforms for New Balance dalam pernyataannya.

Dalam produksi sepatu New Balance, poliester dan kulit adalah dua material utama yang banyak digunakan. Namun dua bahan tersebut berdampak paling tinggi terhadap iklim.

Nah, inisiatif ini dirancang untuk mendukung tujuan New Balance menggunakan 50% poliester daur ulang dan 100% kulit pilihan pada tahun 2025.

New Balance Fresh Foam X 1080v12 yang dibuat dengan standar Green Leaf New Balance Fresh Foam X 1080v12 yang dibuat dengan standar Green Leaf
Salah satu sepatu yang memakai standar Green Leaf ini adalah Fresh Foam X 1080v12 yang juga digunakan oleh para atlet New Balance.

Sepatu ini disebut akan terasa lembut dan ringan sehingga bermanfaat bagi para pelari karena memberikan kenyamanan, daya tahan, serta performa.

Fresh Foam X 1080v12 bisa digunakan untuk segala tingkatan lari mulai dari latihan harian dan race atau lomba, seperti yang digunakan oleh atlet Triyaningsih dan Rudi Febriade ketika persiapan Pocari Sweat Run Indonesia 2022 di Bandung waktu lalu.

Yang membuat 1080 unik bukan sekedar kegunaannya bagi semua jenis pelari. Menurut New Balance, fitur teknologi 1080 memungkinkan kita berlari lebih jauh, lebih sering, juga lebih nyaman.

Sepatu ini memiliki rasio bantalan, berat, dan fleksibilitas yang membuatnya mudah beradaptasi dengan tekanan yang terjadi selama lari.

Teknologi bantalan Fresh Foam X dipasangkan dengan bagian atas berupa bahan rajutan ringan yang direkayasa untuk sirkulasi udara dan peregangan, serta pendukung kaki saat bergerak.

Standar Green Leaf

Standar green leaf New Balance dilakukan dengan menggunakan material yang ramah lingkungan di seluruh produk alas kaki dan pakaian buatan brand tersebut.

Untuk memenuhi standar green leaf, setidaknya 50% bahan pakaian berasal dari bahan yang ramah lingkungan.

Sedangkan untuk alas kaki, setidaknya 50% bahan di bagian atas sepatu bersumber dari bahan yang ramah lingkungan, dan setidaknya satu bahan di bagian midsole atau outsole menggunakan sekitar 3% bahan berbasis bio atau 5% bahan daur ulang.

Para pelari mengenakan sepatu New Balance Fresh Foam X 1080v12 yang dibuat dengan standar Green Leaf Para pelari mengenakan sepatu New Balance Fresh Foam X 1080v12 yang dibuat dengan standar Green Leaf
New Balance mempertimbangkan bahan yang ramah lingkungan berdasarkan karakteristik fisiknya (misalnya, poliester daur ulang) atau berdasarkan praktik pengadaan yang lebih berkelanjutan (misalnya, kulit yang bersumber dari penyamakan ramah lingkungan, LWG Gold rated tanneries).

“New Balance menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan yang memenuhi standar green leaf di seluruh alas kaki dan pakaiannya,” kata Laura Wittman, New Balance VP of Responsible Leadership and Corporate.

“Penting bagi kami untuk menyediakan alat intuitif kepada konsumen, yang dapat membantu mereka memilih produk yang selaras dengan nilai-nilai mereka, dengan tujuan menciptakan perubahan sistemik dan dampak positif dalam industri fesyen.”

Selain itu, New Balance juga akan bergerak menuju masa depan yang lebih rendah karbon dengan berbagai cara seperti menggunakan energi terbarukan, mengurangi limbah dari pabrik alas kaki, menggunakan bahan rendah karbon, membantu konservasi, serta mendukung pemberdayaan perempuan.

Dalam koleksi Musim Semi 2022, sekitar 19% volume alas kaki New Balance berasal dari bahan terbarukan, serta lebih dari 60% volume pakaian inline, akan memenuhi standar green leaf.

Memilih untuk menggunakan bahan yang ramah lingkungan adalah salah satu cara besar dan paling cepat untuk memberikan dampak terhadap lingkungan. Setuju?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com