Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Cara Bertahan di Tempat Kerja Toxic, Jangan Lupa Cuti

Kompas.com - 10/08/2022, 06:30 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Indeed

KOMPAS.com - Tempat kerja toxic menjadi alasan terbesar seseorang mengundurkan diri alias resign.

Bahkan menurut penelitian MIT Sloan Management Review, alasan tempat kerja toxic 10 kali lebih penting daripada gaji.

Para peneliti telah menganilisi 1,4 juta ulasan di Glassdoor, dari hampir 600 perusahaan besar di AS, ditemukan bahwa karyawan menggambarkan tempat kerja toxic dalam lima faktor.

Seperti lingkungan kerja yang tidak inklusif, budaya kerja tidak sopan, tidak etis, kejam dan kasar.

Tempat kerja yang toxic ini dianggap dapat menumbuhkan budaya kerja negatif hingga menghambat pertumbuhan karier para pekerja.

Baca juga: 8 Tanda Lingkungan Kerja Toxic, Apa Saja?

Cara bertahan di tempat kerja toxic

Ketika kita sudah menyadari bahwa ada yang tidak beres pada lingkungan kerja, sebaiknya jangan terburu-buru untuk resign.

Sebab, ada beberapa cara agar kita bisa menghadapi situasi yang sulit ini.

Melansir laman Indeed -situs pencari kerja berskala internasional, berikut tips bertahan di tempat kerja yang toxic.

1. Temukan orang yang suportif

Cobalah untuk bergaul dengan orang-orang yang positif di tempat kerja toxic. Memiliki teman baik di lingkungan kerja bisa membuat kita merasa kalau kita tidak sendirian.

Atau bisa juga menemukan kelompok pendukung di luar pekerjaan yang mudah ditemui saat kita berada di puncak ketegangan lingkungan yang toxic.

Meski rasanya agak tidak nyaman curhat soal masalah kantor, tetapi cara ini bisa membuat kita merasa lebih baik untuk mengekspresikan segala emosi.

2. Jangan lupa bersantai

Manfaatkan waktu luang untuk meringankan beban-beban pekerjaan dan orang-orang di kantor yang penuh drama.

Kita dapat pergi ke gym, meditasi, atau melakukan hal apapun yang disukai untuk sekadar menyegarkan pikiran.

Jangan lupa juga untuk mengambil cuti dan pergi liburan agar kita lebih rileks dan fresh meskipun setelah cuti, kita akan bertemu mereka lagi.

3. Berpikir positif

Menghabiskan waktu seharian di tempat kerja yang toxic memang bisa menguras emosi.

Halaman:
Sumber Indeed
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com