Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pengabdi Setan 2" Pasang "Flash Warning" untuk Pengidap Epilepsi Fotosensitif, Penyakit Apa Itu?

Kompas.com - 10/08/2022, 10:10 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

 

Menonton televisi, film di bioskop hingga bermain video game adalah pemicu yang paling umum terjadi.

Pada intinya, kekambuhan pasien epilepsi fotosensitif dipicu karena adanya lampu yang berkedip 15 hingga 25 kali per detik, tetapi frekuensinya bervariasi pada masing-masing pasien.

Misalnya ada orang yang kejang setelah melihat kedipan lampu berwarna merah, dibandingkan lampu biru.

Lalu ada yang butuh waktu lebih lama atau paparan berkali-kali sampai munculnya kekambuhan.

Epilepsy Foundation juga melaprorkan, beberapa penyebab umum kekambuhan pasien meliputi video game yang menampilkan kilatan cahaya cepat.

Kemudian lampu strobo, pantulan sinar matahari yang tampak dari air atau tirai mengilap, pola visual yang kontras, sampai lampu berkedip pada kendaraan darurat.

Selain kejang, beberapa gejala seperti pusing, perubahan pada penglihatan, sakit kepala, mual, berkurangnya tingkat kesadaran sampai terjatuh juga dapat menyertai kondisi kekambuhan ini.

Dokter biasanya akan mendiagnosis seseorang yang memiliki risiko epilepsi fotosensitif ketika pasien sudah merasakan dua kali kejang setelah melihat faktor risikonya.

Pemeriksaan pun dilakukan secara neurologis untuk meninjau refleks, kekuatan otot dan postur melalui elektroensefalogram (EGG), sejenis mesin yang mampu mengukur dan merekam aktivitas listrik di otak yang menjadi tanda epilepsi.

Baca juga: Kenali Epilepsi dari Kematian Bintang Disney Channel Cameron Boyce... 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com