Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/08/2022, 07:31 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penderita asam lambung harus lebih selektif lagi dalam memilih makanan. Pasalnya, beberapa makanan bisa memicu naiknya asam lambung dan menimbulkan rasa tidak nyaman.

Namun, untungnya ada beberapa makanan penurun asam lambung yang dapat dimanfaatkan ketika sewaktu-waktu mengalami kekambuhan.

Beberapa makanan penurun asam lambung berikut ini bahkan sudah teruji manfaatnya.

Menurut Mary Rouzer, DNP, seorang praktisi perawat yang berfokus pada gastroenterologi dengan Jaringan Dokter Franciscan Health, dalam kasus gejala ringan hingga sedang, pengobatan asam lambung bisa dilakukan dengan bahan sederhana.

"Kecuali kerongkongan Anda mengalami kerusakan, tidak apa-apa untuk mencoba pengobatan alami untuk refluks asam," katanya, seperti dilansir Franciscan Health.

Baca juga: 5 Makanan Penyebab Heartburn, Perlu Dihindari Penderita Asam Lambung

Deretan makanan pereda asam lambung

Ilustrasi cuka apel. UNSPLASH/ Healthline Ilustrasi cuka apel.

Sejumlah makanan diketahui mengandung beberapa senyawa yang mampu menetralkan refluks asam lambung.

Berikut rekomendasi 6 makanan penurun asam lambung yang bisa dikonsumsi saat kambuh.

1. Cuka apel

Menelan sedikit atau sekitar satu sendok teh cuka apel yang dicampur dengan air dapat mengurangi tingkat keasaman di lambung.

"Beberapa orang bisa kembali pulih dengan cara ini. Tetapi, beberapa yang lain justru bisa lebih buruk," jelas Rouzer.

Hal itu tergantung pada kondisi lambung setiap penderitanya hingga tingkat toleransi tubuh masing-masing dalam menerima asupan asam dari cuka apel.

Meski manfaat ini masih memerlukan penelitian ilmiah lebih lanjut, tetapi Rouzer menyebut bahwa cuka sari apel yang diencerkan cukup aman dikonsumsi saat asam lambung kambuh.

Baca juga: Sebelum Minum Cuka Sari Apel, Pahami Dulu 7 Fakta Ini

2. Minuman probiotik

Probiotik dikenal sebagai obat dari segala macam masalah yang berkaitan dengan gastrointestinal, seperti diare, kembung atau produksi gas lambung yang berlebih.

"Secara medis, probiotik bisa meredakan sakit maag, asalkan minuman probiotiknya berkualitas," paparnya.

3. Mengunyah permen karet

Sebuah penelitian kecil menunjukkan bahwa mengunyah permen karet bebas gula 30 menit setelah makan, dapat menekan produksi asam lambung dan mengurangi kadar asam di kerongkongan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com