Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerap Masuk Rumah, Ini Ciri-ciri Ular Weling yang Gigitannya Mematikan

Kompas.com - Diperbarui 25/01/2023, 14:11 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

Jangan dekati ular weling

Walau ciri-ciri ular weling perlu kita ketahui, jangan coba-coba untuk mendekati ular ini secara lanngsung -apalagi mencoba melumpuhkannya.

Karena ular weling yang termasuk hewan predator nokturnal merupakan jenis ular yang mematikan.

Bahkan, risiko kematian yang diakibatkan oleh bisa ular weling disebut-sebut lebih ganas ketimbang ular kobra.

Hal tersebut pernah dijelaskan pakar Herpetofauna Universitas Brawijaya, Malang, Nia Kurniawan, ketika diwawancarai Kompas.com 2020 lalu.

"Jenis racunnya neurotoksi, menyerang saraf. Karakternya (racun) itu mata (korban) jadi sayu, kelihatan ngantuk," terang Nia.

Karena alasan itulah ular weling mendapat julukan ular lima langkah, artinya, orang yang digigit hanya bisa berjalan lima langkah sebelum meninggal. Meski begitu, mitos ini tidak lah benar.

Alasannya, racun ular weling yang masuk ke dalam tubuh butuh waktu sekitar 12 jam untuk membunuh manusia jika tidak ditangani.

Gigitan ular weling juga tidak terasa sakit, namun beberapa saat kemudian dapat menimbulkan sejumlah gejala.

Orang yang tergigit ular tersebut bisa merasakan mual, sakit kepala, sakit perut, muntah, diare, bahkan pusing.

Tidak menutup kemungkinan korban gigitan ular weling mengalami paralisis karena saraf berhenti bekerja dan kejang.

Mengingat racunnya tidak main-main, kita disarankan untuk tidak mengusik ular weling jika bertemu dengannya.

Segera menjauh jika menemui ular weling atau minta bantuan petugas pemadam kebakaran apabila ular ini telanjur memasuki rumah.

"Ular ini pasif, dia akan diam saja. Kalau dia merasa terganggu, kaget, atau terinjak, otomatis nyerang," kata Nia.

Baca juga: Kenapa Ular Tidak Boleh Dibunuh?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Sumber Kompas.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com