Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Menjadi Pendengar yang Baik untuk Bangun Ketahanan Mental

Kompas.com - 12/08/2022, 12:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Cukup terapkan hal itu ketika merasa posisi kita hanya bisa sebagai pendengar.

Perbedaan Mendengarkan dan "Mendengarkan Secara Aktif"

Telah dijelaskan definisi mendengarkan secara aktif. Lantas, apa yang dimaksud hanya mendengarkan? Ini muncul karena beberapa orang merasa bahwa waktu di saat dirinya didengar orang lain sangat rendah.

Orang lain terkadang hanya mendengar saja, tetapi tidak benar-benar memahami apa yang disampaikan lawan bicara. Intinya, mereka menunjukkan bahwa mereka tidak tertarik dengan apa yang disampaikan.

Bayangkan jika percakapan berlanjut selama satu jam. Lawan mengekspresikan emosi tentang kegiatan hari itu dengan semangat, sementara Anda mengajukan pertanyaan di luar apa yang dibahas.

Hal tersebut akan membuat lawan bicara tidak merasa dihargai. Padahal mendengarkan dapat dikatakan juga sebagai upaya kolaboratif untuk memperbaiki kehidupan satu sama lain. Ini artinya, tingkat empati kita kepada sesama juga meningkat.

Baca juga: Waspada, Ini Tanda Hubunganmu Toxic

Dengan kita sebagai pendengar, kita mampu memvalidasi perasaanmereka itu valid. Karena membantu bukan hanya memecahkan masalah saja, melainkan menjadi pendengar juga.

Dengarkan selengkapnya penjelasan dari oleh dr. Dharmawan A. Purnama, PhD. Psychiatrist dalam Siniar Anyaman Jiwa yang bertajuk “Saat yang Dibutuhkan Hanya Mendengarkan Penuh Perhatian”, hanya di Spotify.

Ikuti juga siniarnya agar kamu terus terinfo mengenai cara mengelola kesehatan mental yang baik, untuk hidup yang lebih terarah!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com