Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tips Chat ke Dosen agar Enggak Dicuekin, Mahasiswa Baru Perlu Tahu

Kompas.com - Diperbarui 16/01/2023, 19:21 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tidak sedikit mahasiswa yang mengeluh di Twitter karena pesan singkatnya tidak mendapat balasan dari dosen.

Hal yang sama turut dialami oleh mahasiswa baru yang belum begitu memahami dunia perkuliahan.

Mungkin pesan kepada dosen dikirimkan untuk membangun kedekatan dengan mereka, menanyakan tugas, atau untuk KRS-an.

Namun dosen bisa saja mengabaikan pesan dari mahasiswa baru, bahkan hanya di-read selama berhari-hari bahkan berminggu-minggu.

Baca juga: Pahami, Etika Mengirim Pesan di Grup Chat

Cara chat dosen yang sopan

Salah satu alasan dosen tidak membalas adalah mereka sedang sibuk. Jika kenyataanya tidak demikian, mungkin cara mahasiswa baru nge-chat tidak sopan menjadi penyebabnya.

Supaya hal tesebut tidak terjadi, sebaiknya mahasiswa baru mengetahui cara chat dosen yang sopan agar mereka tidak dicuekin atau bahkan kena semprot.

1. Hormati waktu

Mahasiswa baru perlu mengetahui bahwa dosen berbeda dengan guru mereka semasa di SMA.

Dosen bisa saja memiliki agenda yang padat dalam satu hari, mulai dari mengajar, menjadi pembicara, melakukan penelitian, hingga assesment.

Karena alasan itulah dosen membutuhkan waktu berisitrahat setelah aktivitas yang dijalani selesai.

Cobalah untuk menghubungi dosen melalui pesan singkat terlebih dulu. Sebaiknya chat dikirim saat jam kerja, yaitu antara pukul 8.00-16.00.

Di luar jam tersebut ada baiknya mahasiswa tidak mengirimkan pesan kepada dosen karena kemungkinan besar tidak akan dibalas.

Baca juga: 10 Kesalahan yang Sering Dilakukan dalam Chat dan Komentar di Medsos

Kecuali jika dosen yang bersangkutan terbuka dan maklum dengan ketidaktahuan mahasiswa baru, mungkin mereka masih mau membalas.

2. Salam

Mengirimkan pesan yang sopan kepada dosen bukan berarti mahasiswa baru menganggap mereka sebagai "raja".

Anggap dosen sebagai orang yang dibutuhkan sedangkan mahasiswa baru menjadi orang yang berkepentingan.

Hubungi dosen dengan memberikan salam terlebih dulu -layaknya kita menyapa orang lain yang posisinya lebih tinggi atau orangtua.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com