Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri-ciri Anak Laki-laki Alami Pubertas, Selain Mimpi Basah

Kompas.com - 12/08/2022, 15:31 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Tahapan dan tanda anak laki-laki pubertas

Anak laki-laki yang memasuki pubertas akan melalui sejumlah tahap. Supaya lebih jelas, simak yang berikut ini.

Tahap 1

Tahap ini disebut sebagai prapubertas. Anak laki-laki belum mengalami perubahan yang terlihat ketika pubertas.

Tahap 2

Di sini perubahan fisik pada anak laki-laki akan dimulai. Anak laki-laki memasuki tahap ketua pada usia 9-14 tahun.

Baca juga: 8 Ciri-ciri Pubertas Anak Laki-laki

Tahap 2 biasanya dibarengi dengan sejumlah tanda, seperti

  • Perkembangan genital, seperti pertumbuhan testis dan skrotum
  • Pertumbuhan rambut jarang di sekitar penis dan di bawah lengan
  • Peningkatan tinggi badan, biasanya sekitar 5-6 centimeter yang dapat menyebabkan rasa sakit saat tumbuh.

Tahap 3

Terjadi perubahan fisik pada anak laki-laki secara cepat antara usia 10-16 tahun.

Biasanya anak laki-laki akan mengalami:

  • Penis dan testis berkembang secara berkelanjutan. Ini memungkinkan mimpi basah atau ejakulasi ketika malam hari terjadi
  • Rambut kemaluan yang gelap dan kasar berbentuk segitiga di area kemaluan
  • Peningkatan tinggi badan secara berkelanjutan antara 5-7,5 centimeter setiap tahun
  • Lebih banyak berkeringat yang menyebabkan bau badan
  • Perubahan suara
  • Peningkatan massa otot.

Pada tahap ketiga ini terjadi pembesaran kelenjar payudara anak laki-laki yang disebut ginekomastia.

Ginekomastia dapat dialami sekitar 50 persen anak laki-laki pada usia 11-15 tahun dan biasanya masa ini berakhir ketika pubertas selesai.

Tahap 4

Anak laki-laki yang masuk tanda keempat artinya mereka sudah mencapai pubertas penuh.

Pada usia 11-16 tahun, anak laki-laki akan mengalami:

  • Ukuran penis membesar dan penggelapan kulit skrotum dan testis.
  • Tonjolan merah di testis yang disebut rugae akan berkembang
  • Terjadi pertumbuhan rambut tubuh hingga dewasa. Dan, rambut kemaluan tetap berbentuk segitiga kasar
  • Pertumbuhan puncak rata-rata mencapai 10,15 centimeter per tahun
  • Muncul jerawat.
  • Suara pecah sebelum memasuki tahap pria.

Tahap 5

Pubertas anak laki-laki berakhir pada tahap kelima yang ditandai dengan selesainya pertumbuhan dan perkembangan fisik.

Baca juga: Memahami Pubertas, Masa Transisi Anak Menjadi Lebih Dewasa

Di sini, rambut kemaluan dapat memanjang hingga ke paha dan beberapa di antaranya tumbuh hungga ke pusar.

Sebagian anak laki-laki selesai pubertas pada usia 17 tahun tetapi tidak menutup kemungkinan baru berakhir di usia 20 tahun.

Orangtua juga perlu mengetahui bahwa anak laki-laki bisa mengalami pergolakan emosional.

Peningkatan testosteron ditambah dengan tekanan sosial dapat menyebabkan perilaku murung, ledakan emosi dan perselisihan keluarga.

Emosi yang tidak tertangani bisa menyebabkan anak laki-laki menarik diri, tidak melakukan hal-hal yang disukai, bahkan mengisolasi diri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com