KOMPAS.com - Mendapati kucing kesayangan yang biasanya sangat bersemangat mendadak tidak mau makan memang bisa bikin khawatir.
Pasalnya, hilangnya nafsu makan dapat berbahaya bagi semua hewan, terutama kucing.
Dilansir dari WebMD, saat hewan tidak mendapat asupan makan yang cukup, hewan harus menggunakan simpanan lemak di tubuhnya untuk mendapatkan energi.
Namun, sebelum bisa diguanakan sebagai sumber enrgi, lemak harus diproses di hati, yang membutuhkan pasokan protein yang cukup.
Baca juga: Kucing Tidak Boleh Makan Cokelat
Jika kucing berhenti makan dan berat badannya turun dengan cepat, persediaan protein akan segera habis dan hati menjadi kewalahan oleh lemak yang ada.
Hal ini bisa memicu lipidosis hati yang dapat menyebabkan gagal hati.
Tak hanya itu, kucing yang tidak mau makan juga bisa menjadi gejala suatu penyakit, yang tidak kalah mengkhawatirkan.
Nah untuk mengetahui lebih jelas soal berbagai penyebab kucing tidak mau makan, simak paparan berikut.
Hilangnya nafsu makan kucing bisa menjadi tanda penyakit, seperti infeksi, gagal ginjal, pankreatitis, masalah usus, dan kanker.
Namun, tidak mau makan juga tidak selalu serius. Terkadang, kucing menolak makan hanya karena sakit gigi.
Kucing juga bisa mendadak tidak mau makan karena efek samping vaksinasi.
Vaksinasi memang penting dan dapat menyelamatkan hidup kucing. Namun, terkadang vaksin ini menimbulkan efek samping.
Hilangnya nafsu makan adalah salah satu efek samping umum vaksinasi dan biasanya hanya terjadi sementara.
Baca juga: Hari Kucing Sedunia, Sejarah, Makna dan Cara Merayakannya
Perubahan rutinitas bisa membuat kucing kehilangan nafsu makan.
Apalagi, beberapa hewan memang sering mengalami mabuk perjalanan saat bepergian, sehingga hewan mual dan tidak mau makan.