Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jarang Minum tapi Sering Buang Air Kecil, Pertanda Apa?

Kompas.com - 14/08/2022, 18:23 WIB
Dinno Baskoro,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Sumber SELF

Padahal, urine yang dibuang itu hanya sedikit.

Hal itu dapat menyebabkan ketidaknyamanan jika kandung kemih benar-benar terisi.

Terkadang, itu juga dapat memberikan sensasi nyeri di panggul atau di antara vagina dan anus, hingga nyeri saat berhubungan seks.

Meskipun sistitis interstisial tidak dapat disembuhkan, ada beberapa cara untuk mengurangi gejalanya.

Seperti terapi fisik untuk meredakan nyeri panggul, latihan kandung kemih termasuk membiasakan menunda buang air kecil secara strategis, dan obat-obatan.

7. Mengonsumsi makanan yang memicu iritasi kandung kemih

Sejumlah makanan dan minuman yang dikonsumsi dapat memicu peradangan atau infeksi pada kandung kemih.

Makanan tersebut di antaranya adalah kopi, alkohol, teh, minuman berkarbonasi, makanan pedas, buah jeruk, produk berbasis tomat, dan cokelat. 

8. Memiliki kelainan dasar panggul

Dasar panggul adalah sekelompok otot yang membentuk struktur penting yang menopang berbagai organ di panggul seperti kandung kemih dan uretra.

Ada berbagai jenis gangguan dasar panggul, yang paling umum berkaitan dengan prolaps organ panggul (ketika organ panggul turun ke dalam vagina), masalah kontrol usus, dan masalah kontrol kandung kemih.

Gangguan dasar panggul yang menyebabkan sering buang air kecil bisa diakibatkan oleh beberapa faktor, seperti persalinan yang dapat merusak dasar panggul, atau penuaan yang dapat menyebabkan otot kandung kemih melemah.

9. Tanda diabetes

Manfaat daun pandan lainnya adalah untuk membantu mengelola gula darah.SHUTTERSTOCK Manfaat daun pandan lainnya adalah untuk membantu mengelola gula darah.
Frekuensi buang air kecil pada pasien diabetes tipe 1 dan 2 juga cenderung tidak normal.

Selain itu, mereka juga kerap merasakan haus yang berlebihan baik saat siang atau malam hari, kelelahan, perubahan penglihatan, dan peradangan di beberapa organ tubuh. 

10. Ukuran kandung kemih yang kecil

Kandung kemih rata-rata dapat menampung antara 354 ml hingga 473 ml cairan.

Jika ukuran kandung kemih seseorang di bawah rata-rata, maka frekuensi buang air kecilnya bisa lebih sering daripada yang normal.

Tidak banyak cara untuk mengubah kondisi tersebut karena ini merupakan faktor bawaan sejak lahir.

Meski demikian, orang yang memiliki kandung kemih kecil dapat melatih kebiasaan menunda buang air kecil agar hasrat ingin pipisnya lebih terkontrol.

Baca juga: Penyebab Sering Buang Air Kecil pada Malam Hari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com