Gejala utamanya yang pasti adalah suasana hati yang buruk pada Senin pagi ketika harus kembali menjalani rutinitas.
Keluhannya juga biasanya muncul sejak akhir pekan mulai berakhir, misalnya:
Jika dibiarkan, monday blues bisa menganggu produktivitas kita di kantor dan mungkin juga kehidupan sosial.
Jadi ada baiknya kita berusaha menghilangkan perasaan tidak bahagia yang muncul secara berkala ini.
Dikutip dari Medical News Today, berikut adalah beberapa teknis yang bisa dipakai untuk meredakan monday blues.
Relaksasi progresif adalah teknik yang melibatkan kontraksi otot yang berbeda dalam tubuh dan melepaskan ketegangan.
Caranya dengan berulang kali menegangkan dan mengendurkan otot.
Baca juga: Pangeran William Pilih Lagu AC/DC untuk Semangati Diri Tiap Senin
Cobalah menerapkan latihan pernapasan yang fokus untuk menghirup oksigen dalam-dalam dan secara lambat.
Efeknya akan lebih optimal jika kita menghubungkan pikiran dan tubuh melalui pernapasan sehingga mendapatkan efek relaksasi.
Menjaga pergaulan sosial tetap berkualitas bisa membantu memberikan dukungan emosional ketika monday blues mendera.
Lingkungan sosial yang suportif juga baik untuk kesehatan mental secara umum termasuk guna mencegah depresi.
Olahraga secara teratur sudah dikenal mampu membantu meningkatkan suasana hati dan keadaan emosional.
Efeknya untuk mengurangi suasana hati negatif bahkan dapat bertahan hingga 24 jam.
Jadi mulailah berolahraga secara rutin, sesuai dengan kemampuan dan selera kita.
Baca juga: 5 Cara Mudah Tingkatkan Motivasi untuk Rajin Olahraga
Kualitas tidur seseorang merupakan faktor penting dalam suasana hati kita saat menghadapi hari yang baru, termasuk Senin.
Suasana hati juga dapat memengaruhi tidur seseorang karena dapat menyebabkan penurunan kualitas tidur dan sebaliknya.
Oleh karena itu, mendapatkan kualitas tidur yang cukup dapat membantu mengurangi dampak dari monday blues.
Baca juga: Sering Benci Hari Senin? Lakukan 4 Kegiatan Ini untuk Mengatasinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.