Namun ada sejumlah faktor yang bisa menjadi penyebabnya antara lain:
Orang dengan kleptomania lebih cenderung memiliki perbedaan tertentu dalam struktur otaknya, terutama di area yang mengatur kontrol dan hambatan impuls.
Perbedaan ini mungkin menunjukkan koneksi yang lebih lemah atau lebih sedikit di area otak mereka yang mengontrol batasan diri.
Baca juga: Kleptomania adalah Penyakit, Beda dengan Niat Pencuri
Otak kita mengandun bahan kimia khusus yang dikenal sebagai neurotransmiter untuk berkomunikasi dan mengelola proses tertentu.
Sejumlah kasus kleptomania terjadi ketika seseorang mulai minum obat yang mempengaruhi neurotransmitter otaknya.
Kecanduan mengutil bisa jadi merupakan gejala dari masalah kesehatan lain yang belum terdiagnosis.
Hal ini lazim terjadi yang khususnya dialami penderita kecemasan, depresi, gangguan makan, kecanduan, dan gangguan penggunaan zat.
Mereka juga memiliki risiko lebih tinggi untuk melukai diri sendiri dan bunuh diri.
Kleptomania tidak diwariskan di dalam keluarga namun kecanduan mengutil ini sering terjadi pada orang dengan riwayat gangguan kesehatan mental di antara keluarganya.
Khusususnya masalah kecemasan, suasana hati dan gangguan penggunaan zat.
Baca juga: Alfamart Sebut Pegawainya Tertekan Diancam UU ITE oleh Konsumen yang Tepergok Mengutil Cokelat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.