Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/08/2022, 13:45 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Hidup di antara keluarga toxic lambat laun akan memberikan pengaruh negatif pada kesehatan mental kita.

Konflik yang muncul dalam keluarga sebenarnya adalah hal yang normal namun dalam sejumlah kasus, kondisinya sangat buruk sehingga bisa dikategorikan beracun.

Keluarga toxic adalah keluarga yang para anggotanya secara teratur melakukan indakan yang menyakiti atau berdampak negatif satu sama lain.

Baca juga: 6 Tanda Kita Mengalami Kekerasan Emosional dari Orangtua di Masa Kecil

Perpetua Neo, psikolog yang aktif di Singapura mengatakan penting untuk membedakan tindakan toxic yang dilakukan anggota keluarga dengan unit keluarga yang toxic.

"Yang pertama adalah ketika itu mendarah daging dalam kepribadian kita, dan kita secara aktif menikmati menyakiti orang lain; yang kedua sesuai dengan aspek perilaku kita," katanya, dikutip dari Mind, Body, Green.

Pengaruh keluarga toxic pada kesehatan mental

Tumbuh besar dalam keluarga yang toxic atau sekitar anggota keluarga dengan tindakan tersebut akan berdampak pada kondisi mental kita, disadari atau tidak.

Menurut psikoterapis Annette Nuñez, Ph.D., LMFT, hal itu dapat menyebabkan depresi, kecemasan, dan perasaan "berjalan di atas kulit telur" meskipun berada di rumah sendiri.

"Itu juga dapat memengaruhi harga diri, harga diri, kepercayaan diri, dan cinta diri seseorang," katanya.

Keluarga toxic kemudian membentuk kita menjadi pribadi yang sangat cemas termasuk memengaruhi cara memandang rumah, keluarga, orang lain dan dunia pada umumnya.

Selain itu, toxic family juga memengaruhi gaya kita dalam menjalin hubungan pribadi termasuk pernikahan.

Baca juga: Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental dalam Keluarga

"Anda mungkin menyadari bahwa sangat sulit untuk dekat dengan orang lain, bahwa Anda menyabotase diri sendiri ketika itu terjadi. datang ke hubungan, atau Anda mengalami kesulitan mempercayai orang lain," jelas terapis keluarga Rachel Zar, LMFT, CST.

Ciri-ciri keluarga toxic yang perlu dikenali

Terjebak dalam lingkungan tidak sehat dalam waktu lama kadangkala membuat kita tidak sadar hidup dalam toxic family.

Namun kita bisa memastikannya dengan mengenali berbagai ciri-ciri keluarga toxic berikut ini:

Abusive

Kekerasan baik dalam bentuk fisik, mental maupun emosional adalah ciri utama dalam sebuah keluarga toxic.

Ketika ada anggota keluarga yang melakukan kekerasan verbal untuk merendahkan yang lain dan menunjukkan toksisitas maka itu adalah gejala yang perlu diperhatikan.

Baca juga: Waspadai, Ciri Pengasuh Anak yang Berisiko Lakukan Kekerasan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com