Yang satu ini masih diragukan, tetapi ada beberapa bukti bahwa kurkumin dapat membantu mengurangi jenis kolesterol jahat tertentu.
Sebuah tinjauan tahun 2017 dari tujuh penelitian melihat efek kunyit dan kurkumin pada tingkat lipid darah dan menemukan bahwa mereka mungkin menawarkan beberapa perbaikan pada orang dengan risiko penyakit kardiovaskular.
Tapi masih diperlukan lebih banyak penelitian lagi untuk mengetahui berapa dosis yang tepat.
Sebuah tinjauan studi menunjukkan bahwa suplemen kurkumin dosis tinggi dapat memiliki efek positif pada penyakit hati (liver) berlemak non-alkohol (NAFLD).
Ini merupakan suatu kondisi di mana ada penumpukan lemak di hati, yang disebabkan oleh terlalu banyak mengonsumsi alkohol.
Pada tahun 2016, sebuah tinjauan studi komprehensif menemukan beberapa bukti bahwa kunyit dapat membantu mencegah atau mengobati radang gusi karena sifat anti-inflamasi dan anti-jamurnya.
Namun, para penulis studi mengatakan bahwa diperlukan studi yang lebih luas lagi untuk mendapatkan hasil yang lebih efektif.
Baca juga: Agar Tubuh Sehat, Kita Perlu Mengonsumsi Berapa Banyak Kunyit?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.