Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh Penolakan Nominasi Bersama Kebaya sebagai Warisan Budaya Unesco, Ada Apa?

Kompas.com - 15/08/2022, 18:04 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

"Kebaya itu identitas dan jati diri bangsa Indonesia dan itu sesuai dengan apa yang disampaikan bung Karno dalam Kongres Kowani tahun 1964," ujar Sidarto di kesempatan yang sama.

Keinginan yang serupa juga disampaikan oleh Menteri PPPA Bintang Puspayoga, yang juga mendukung gerakan komunitas memperjuangkan single nomination tersebut.

"Ya, saya sependapat agar kita mengajukan kebaya single nomination dan kita harus berjuang untuk itu,” kata Bintang.

Baca juga: Dian Sastro Ajak Para Wanita Pakai Kebaya, Ada Apa?

Selain itu, anggota DPR RI Tut Roosdiono juga menyayangkan bila kebaya diajukan sebagai nominasi bersama dengan negara tetangga.

Sebab, Tut Roosdiono, busana kebaya saat ini seolah sudah mendarah daging bagi masyarakat Indonesia secara luas.

Kebaya digunakan perempuan Indonesia dari berbagai lapisan masyarakat."

"Mudah didapat baik di pasar dan pertokoan besar. Digunakan sebagai pakaian sehari-hari, acara adat dan juga kegiatan formal," lanjutnya.

Dukungan nominasi mandiri juga datang dari Deputi IV Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan dan Pemuda Kemenko PMK, Femmy Eka Kartika dan Wakil Ketua Himpunan Ratna Busana Surakarta, Ray Febri Dipokusumo

Keduanya kompak meminta agar semua kelompok masyarakat berjuang agar Kebaya diresmikan sebagai Warisan Budaya Dunia dari Indonesia.

"Saya setuju kebaya diajukan single nomination," tegas Femmy.

"Kita harus berjuang untuk single nomination," pungkas Ray di kesempatan yang sama.

Baca juga: Perempuan Berkebaya Indonesia Dukung Pendaftaran Kebaya ke Unesco

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com