Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 16/01/2023, 11:12 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Pet Keen

KOMPAS.com - Tidak hanya anjing, kucing merupakan hewan yang dikenal akan penciumannya yang luar biasa.

Kucing juga dikenal memiliki penciuman yang lebih sensitif dan jauh lebih baik dibanding manusia, sehingga selalu mencium bau banyak hal, termasuk bau yang tidak kucing sukai.

Nah, ada tujuh aroma yang dibenci kucing, sehingga dapat membantu mengurangi bau pipis kucing atau mencegahnya pipis sembarangan.

Baca juga: Apakah Kucing Bisa Tahu Saat Pemiliknya Sedang Sedih? Ini Kata Pakar

Berikut daftar tujuh bau itu.

  • Citrus

Umumnya, kucing tidak menyukai bau buah citrus, seperti lemon, jeruk nipis, jeruk, atau grapefruit.

Jadi, jika ingin menjauhkan taman dari kucing liar atau mencegah kucing buang air di sembarang tempat, simpan saja kulit lemon atau jeruk di sekitar area tersebut.

Namun, meski kucing cenderung langsung menjauhinya, ada baiknya kita tetap menjauhkan kulit jeruk ini dari jangkauan kucing.

  • Lavender dan eucalyptus

Lavender dapat digunakan untuk menghalau banyak hewan, termasuk kucing liar yang terkadang merusak tanaman, terlebih jika dicampur dengan bau menyengat lainnya seperti eucalyptus.

Namun, tanaman ini bisa beracun bagi kucing, jadi jaga agar tetap dipagari dan jangan dibawa ke dalam rumah.

Lalu, jangan gunakan minyak esensial dari dua tanaman ini di area yang dapat dijangkau kucing.

Baca juga: 5 Alasan Kucing Suka Mendengkur, Sudah Tahu?

  • Rosemary dan Thyme

Ilustrasi kucing.PIXABAY / Aleš Háva Ilustrasi kucing.
Bumbu masakan umum, seperti rosemary dan thyme memiliki aroma kuat yang tidak disukai kucing.

Jadi, kita bisa menaruhnya di sekitar area yang ingin kita jauhkan dari kucing, seperti dalam pot di taman atau skeitar area yang ingin kita jauhkan dari kucing.

Rosemary dan thyme juga diyakini tidak berbahaya bagi kucing. Namun, sebaiknya hindari minyak esensial dalam aroma ini.

Pasalnya, keduanya bisa menyebabkan gangguan pencernaan dan ketidaknyamanan jika tertelan.

  • Paprika

Kucing tidak suka mencium bau paprika. Itulah sebabnya banyak orang menggunakan cabai rawit atau pabrika sebagai pencegah datangnya kucing.

Namun, ini tidak disarankan. Pasalnya, paprika mengandung capsaicin, zat “pedas” yang berpotensi beracun bagi kucing.

Jadi, sebaiknya carilah alternatif yang lebih aman.

  • Cuka

Ilustrasi anak kucingSHUTTERSTOCK/ANNA HOYCHUK Ilustrasi anak kucing
Kebanyakan kucing membenci aroma cuka, sehingga bahan ini sering digunakan sebagai pencegah kucing mendekati sesuatu.

Baca juga: Kucing Tidak Mau Makan? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Namun, ingatlah bahwa beberapa kucing akan buang air kecil karena cuka, jadi perhatikan reaksi kucing ya.

Lalu, hindari penggunaan cuka untuk membereskan area yang dikencingi kucing ya. Sebab, itu hanya akan memicu kucing untuk mengulanginya lagi guna mendominasi aroma cuka.

  • Kopi

Kucing sangat membenci kopi karena aromanya yang kuat.

Jadi, kita bisa meletakkan bubuk kopi di taman atau area yang ingin kita jauhkan dari kucing. Namun, simpanlah kopi dalam wadah untuk mencegah kucing menelannya.

  • Pasir yang kotor

Kucing sebenarnya merupakan hewan individualis yang menggunakan urin untuk menandai daerah kekusaannya dan mencegah kucing lain masuk ke area tersebut.

Baca juga: Khawatir karena Perut Kucing Berbunyi Terus? Simak Penjelasannya..

Tak hanya itu, kucing rupanya tidak menyukai bau kencingnya sendiri atau kucing lain, sehingga penting bagi kita untuk memastikan kotak pasirnya selalu bersih.

Jika tidak, artinya sama saja kita mendorong kucing untuk menjadikan area rumah kita yang lain sebagai kotak pasir besar.

Lalu jika memiliki lebih dari satu kucing, pastikan semua kucing memiliki satu kotak pasir. Hal ini perlu dilakukan karena kucing bisa saling mengintimidasi satu sama lain.

Jadi, siapkan kotak pasir yang cukup ya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Pet Keen


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com