Buah alpukat mengandung jumlah protein yang lumayan tinggi, hampir 3 gram per porsi.
Buah ini juga rendah natrium dan karbohidrat, sehingga bisa dimasukkan dalam diet rendah karbohidrat.
Kandungan lain dalam alpukat yaitu lemak tak jenuh, serat prebiotik dan kalium.
Temuan yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients mengungkap, asupan buah alpukat secara rutin mampu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan memperbaiki kesehatan usus.
Banyak cara untuk menikmati buah alpukat. Dimakan langsung, dicampurkan dengan roti, atau ditambahkan ke dalam salad.
Baca juga: Manfaat Makan Alpukat untuk Turunkan Kadar Kolesterol
Bahkan, sebagian orang senang mengonsumsi alpukat dalam bentuk jus.
Irisan buah aprikot segar mengandung protein hampir 2,2 gram, sedangkan satu porsi aprikot kering (dried apricot) menyediakan protein sekitar 5 gram.
Karena termasuk buah dengan kadar kalori rendah, aprikot cocok dikonsumsi individu yang berupaya mengurangi berat badan.
Aprikot kaya akan vitamin A, vitamin C, vitamin E, karotenoid, kalium dan seng.
Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Molecules menyebutkan, buah ini memiliki kandungan tinggi flavonoid, serta senyawa aktif seperti katekin, kuersetin, dan asam klorogenat yang bersifat anti-kanker, antioksidan dan antivirus.
Baca juga: Kebaikan Buah Kiwi untuk Tidur Berkualitas
Untuk mendapatkan manfaat maksimal, cobalah memakan buah aprikot secara langsung atau dimasukkan ke dalam salad.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.