Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 18/01/2023, 06:11 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ular yang masuk ke dalam rumah seringkali dikaitkan dengan mitos atau kepercayaan tertentu.

Ada yang mempercayai keberadaan ular di tempat tinggal menjadi tanda kehadiran jin atau musibah yang segera datang.

Atau kepercayaan yang meyakini masuknya ular menandakan adanya "tamu tak diundang" sampai ramalan salah satu anggota keluarga akan meninggal.

Meski tak sedikit orang yang masih mempercayai mitos semacam itu, rupanya ada alasan logis mengapa ular masuk ke dalam rumah.

Baca juga: Musim Hujan Segera Tiba, Ini 5 Jenis Ular yang Kerap Masuk Rumah

Pertanda apa ular masuk ke dalam rumah?

Dilansir dari Home Inspection Insider dan Best Life Online, berikut alasan ular masuk ke dalam rumah. Kira-kira pertanda apa saja, ya?

1. Banyak mangsa

Salah satu faktor yang membuat ular tertarik masuk ke dalam rumah adalah ketersediaan mangsa.

Mungkin saja rumah yang kita tinggali menjadi tempat bersarangnya hewan pengerat seperti tikus.

Tidak menutup kemungkinan pekarangan rumah juga terdapat banyak cacing, siput, katak, kadal, tokek, hingga sarang burung.

"Banyak spesies ular mencari hewan pengerat untuk makanan," kata Adrienne Vosseler dari Trutech Wildlife Service and Critter Control Operations.

"Jika (rumah) Anda ada hewan pengerat di loteng atau properti, sangat mungkin ular tertarik untuk masuk."

Hewan melata ini bisa berada di sekitaran atau dalam rumah dengan cara menyelinap di balik semak-semak, tanaman, atau melilit di plafon.

Supaya tidak terjadi, penghuni rumah disarankan untuk mengurangi keberadaan binatang-binatang di rumah.

Misalnya dengan membasmi tikus, tidak menebar benih yang menarik perhatian burung, dan tidak menempatkan makanan hewan peliharaan secara sembarangan.

Baca juga: Pahami, 6 Langkah Mudah agar Ular Tak Masuk Rumah

2. Ular menganggap rumah tempat hangat untuk berdiam

Ular sebagai hewan berdarah dingin memerlukan tempat yang hangat ketika merasa terlalu dingin.

Nah, dalam kondisi tersebut, rumah dapat menarik perhatian ular yang ingin meningkatkan suhu tubuhnya.

Ular bisa berdiam di bawah lantai, pemanas, ketel, dan sumber panas lainnya yang berada di dalam rumah.

Dalam beberapa kasus yang terjadi di Indonesia, ular bahkan ditemukan di bawah kasur.

Mungkin saja hewan melata tersebut memerlukan tempat yang lebih hangat mengingat tubuh manusia juga mengeluarkan panas.

Itu tentunya berbahaya bagi siapa pun karena orang yang baru saja terbangun bisa saja kaget dengan keberadaan ular.

Ular yang juga terkejut dan merasa terancam dengan keberadaan manusia bisa menyerang dengan cara menggigit.

Baca juga: Kerap Masuk Rumah, Ini Ciri-ciri Ular Weling yang Gigitannya Mematikan

3. Ular mencari tempat bersarang

Keberadaan ular di dalam rumah dianggap sebagian orang menjadi tanda kehadiran jin.

Padahal alasan logisnya ular membutuhkan tempat bersarang. Tidak menutup kemungkinan ular juga mencari tempat yang cocok untuk bertelur.

Dalam hal ini tingkat kelembapan dan suhu menjadi faktor yang penting supaya telur ular bisa menetas.

Karena alasan itulah ular bisa merambat di dinding berlubang atau ruang sempit di dalam rumah untuk bertelur.

Perlu diketahui bahwa kebanyakan ular tidak tinggal di dekat telurnya setelah bertelur, kecuali ular piton.

Ular biasanya menyukai titik-titik berikut ini ketika berada di rumah:

  • Dinding taman
  • Tumpukan kayu
  • Lembaran besi bergelombang
  • Halaman belakang
  • Tumpukan sampah daun
  • Kebun.

Baca juga: Apakah Ular Termasuk Hewan yang Pendendam?

4. Berlindung dari bahaya

Ular yang termasuk reptil tidak suka berada di alam terbuka dalam waktu yang lama.

Ular merasa aman jika berada di tempat-tempat yang tersembunyi, seperti bawah batang kayu, pohon, tumpukan sampah, atau rumput panjang.

"Tumpukan daun dan hiasan pagar memberikan kamuflase untuk ular yang memungkinkan ruang untuk bersembunyi dari pemangsa," jelas Vosseler.

Hewan melata tersebut menyukai tempat yang demikian untuk menguragni risiko tertangkap burung pemangsa dan hewan lain yang membahayakan.

Di sisi lain ular juga memerlukan waktu berhari-hari untuk mencerna makanan.

Maka dari itu mereka membutuhkan tempat yang ideal untuk mencerna makanan. Dalam hal ini, rumah menjadi salah satu tempat yang diincar ular.

"Ular bisa masuk ke rumah Anda melalui celah seukuran pensil," kata ahli entomologi bersertifikat Ehrlich Pest Control, Nancy Troyano, Ph.D.

"Penting untuk menutup lubang, retakan, atau celah di rumah, terutama di dekat ruang merangkak. Area drainase adalah titik masuk yang sempurna bagi ular," tambahnya.

Ada kemungkinan juga ular menyelinap di balik kulkas, mesin cuci, tempat penyimpanan, atau lemari kecil.

Di daerah yang lebih dingin, banyak ular berhibernasi dan membutuhkan tempat yang aman jauh dari pemangsa.

Ular sering menggunakan ruang bawah tanah atau tangki air sebagai tempat untuk berhibernasi dan secara teratur kembali ke tempat ini.

Intinya, ular masuk rumah merupakan pertanda bahwa rumah tersebut menarik bagi ular, entah karena banyak hewan yang bisa menjadi mangsanya, suhunya yang hangat untuk berdiam, atau rumah tersebut berantakan sehingga menyediakan banyak tempat bersembunyi.

Nah, bila kamu tidak ingin ada ular memasuki rumah, segera bersihkan dan atur rumah agar tidak menjadi tujuan ular.

Baca juga: Kenapa Ular Tidak Boleh Dibunuh?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com