Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Ciri-ciri Vertigo dan Penyebabnya yang Jarang Diketahui

Kompas.com - 16/08/2022, 16:31 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

2. Vertigo posisi paroksismal jinak (BPPV)

Vertigo jenis ini bisa dipicu oleh gerakan kepala tertentu. Kondisi ini sangat umum terjadi, dan berkembang akibat adanya gangguan pada indra pendengaran.

3. Neuronitis vestibular

Saraf vestibular ada di sekitar telinga bagian dalam dan berkomunikasi dengan otak untuk mengontrol keseimbangan.

Jika saraf ini meradang, kemungkinan seseorang mengalami kesulitan bergerak hingga menyebabkan vertigo.

4. Migrain vestibular

Sakit kepala parah yang disebut mirgain vestibular dapat memicu pusing, vertigo, titik buta sementara dan kepekaan terhadap cahaya dan suara.

Pada umumnya, kondisi ini dipicu oleh faktor genetik. Sehingga ketika ada anggota keluarga yang punya kondisi serupa, maka keturunannya juga demikian.

Baca juga: 5 Obat Herbal Vertigo, Salah Satunya Teh Jahe

5. Cedera kepala

Trauma pada kepala, khususnya di area gendang telinga, telinga bagian dalam atau pangkal tengkorak juga dapat menyebabkan vertigo.

6. Kelainan saraf

Gangguan otak seperti multiple sclerosis, stroke, epilepsi dan lain sebagainya juga dikatakan menjadi penyebab vertigo.

7. Pengaruh obat-obatan tertentu

Obat-obatan seperti antidepresan memiliki efek samping. Misalnya obat untuk mengatasi epileksi, depresi, kecemasan dan nyeri.

Sebagian dari obat tersebut biasanya mengandung senyawa yang memiliki efek samping yang dapat menggangu fungsi dari organ telinga bagian dalam.

Baca juga: 5 Obat Herbal untuk Mengatasi Vertigo

Kapan harus pergi ke dokter untuk mengatasi vertigo?

Vertigo biasanya bisa pulih dengan sendirinya. Namun, ketika gejalanya datang secara tiba-tiba, maka konsultasi ke dokter merupakan pilihan tepat.

Terkadang, beberapa gejala vertigo tertentu juga bisa menjadi pertanda bahwa seseorang perlu mendapatkan pertolongan medis dengan segera.

Seperti gangguan penglihatan ganda, kehilangan penglihatan, kesulitan berbicara, kesemutan atau mati rasa pada kaki dan lengan, sakit leher, hingga kelumpuhan wajah perlu ditangani dengan segera.

Selain itu, dokter juga memerlukan rangkaian pemeriksaan vertigo dengan mengambil daftar gejala dan riwayat yang dialami pasien.

Kemudian mencatat beberapa peristiwa yang menyebabkan vertigo kambuh, pemeriksaan tekanan darah, detak jantung dan kondisi telinga.

Setelah itu, pengobatan medis bisa diberikan kepada pasien untuk mengatasi vertigo.

Baca juga: 10 Cara Rumahan untuk Mengobati Vertigo

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com