Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serba-serbi Ambeien, Mulai dari Penyebab hingga Pencegahannya

Kompas.com - 17/08/2022, 11:40 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hemorrhoid atau yang biasa dikenal di Indonesia dengan nama wasir atau ambeien dapat diartikan sebagai pembengkakan pembuluh darah di anus dan rektum bagian bawah, mirip dengan varises.

Dikutip dari Mayo Clinic, kondisi ini rupanya cukup sering diderita oleh orang dewasa dan dapat berkembang di dalam rektum (ambeien internal) atau di bawah kulit di sekitar anus (ambeien internal).

Nah, ambeien yang tidak ditangani rupanya dapat membuat timbulnya rasa nyeri, sehingga perlu diobati secepat mungkin.

Sayangnya, tak jarang penyebab seseorang menderita ambeien tidak diketahui, membuat penanganan ambeien sulit ditemukan.

Kendati demikian, menemukan gejala dan tanda ambeien bukanlah hal yang tidak mungkin.

Misalnya saja, penderita ambeien eksternal merasakan beberapa gejala, seperti rasa gatal, iritasi, pendarahan, atau pembengkakkan di area anus.

Sementara itu, penderita ambeien internal umumnya tidak merasakan apapun. Namun, terkadang ini dapat menyebabkan keluarnya sedikit pendarahan tanpa rasa nyeri.

Lalu, ada pula ambeien yang disebut ambeien trombus, dengan kondisi di mana darah mulai menggenang di area ambeien eksternal dan membentuk gumpalan (trombus), yang dapat mengakibatkan:nyeri, pembengkakan, serta benjolan keras di dekat anus.

Mayo Clinic pun menyarankan agak kita segera menghubungi dokter jika mulai buang air besar dengan disertai darah atau mengalami ambeien yang tidak kunjung sembuh setelah satu minggu.

Sebab jika tidak segera ditangani, beberapa komplikasi akibat ambeien seperti anemia, strangulated hemorrhoid, dan pembekuan darah bisa saja terjadi.

Baca juga: 4 Cara Mencegah Ambeien

Penyebab ambeien dan faktor risiko 

Meski terkadang tidak disadari, sebenarnya ambein bukan terjadi tanpa sebab.

Mengejan terlalu keras saat buang air besar, duduk dalam waktu lama di toilet, mengalami diare kronis atau konstipasi serta tubuh yang bertambah gemuk meurpakan penyebab umum ambeien.

Tak hanya itu, ibu hamil, atlet angkat beban, mereka yang melakukan hubungan seks anal, serta jarang mengonsumsi serat pun bisa menderita ambeien.

Risiko mengalami ambeien ini pun akan meningkat seiring bertambah tuanya kita.

Hal ini disebabkan karena jaringan otot yang menopang pembuluh darah di rektum dan anus bisa melemah dan meregang.

Itu juga bisa terjadi saat hamil, karena berat badan bayi memberi tekanan pada daerah anus.

Baca juga: Bikin Buang Air Tak Nyaman, Cegah Wasir dengan 12 Makanan Berikut!

Pencegahan ambeien

Sebenarnya, ambeien bisa dicegah lho.

Misalnya, dengan memakan lebih banyak sayur, buah, dan whole grain untuk menambah serat, lebih banyak minum, mengonsumsi suplemen serat setiap hari sambil rutin meminum delapan gelas air per harinya, serta tidak mengejan saat buang air besar.

Tidak menahan diri saat buang air besar pun bisa sangat membantu. Jika kita menahannya hingga rasa ingin buang air menghilang, tinja bisa mengering dan lebih sulit untuk dikeluarkan.

Olahraga juga bisa membantu mengurangi risiko ambeien dengan mengurangi tekanan pada pembuluh darah yang dapat terjadi akibat berdiri atau duduk dalam waktu lama.

Tak hanya itu, olahraga juga dapat membantu kita menurunkan berat badan berlebih yang dapat memicu ambeien.

Terakhir, tentu saja dengan menghindari duduk terlalu lama.

Pasalnya, duduk terlalu lama, terutama di toilet, dapat meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di anus.

Baca juga: Dampak yang Terjadi Jika Wasir Dibiarkan Tak Diobati

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com