KOMPAS.com - Bukan Balenciaga namanya apabila tidak membuat pecinta fesyen geleng-geleng kepala.
Setelah meluncurkan sneaker high top rusak seharga Rp 9 juta, kini Balenciaga menghadirkan produk nyeleneh lainnya.
Ya, rumah mode asal Spanyol tersebut beberapa waktu yang lalu merilis tas yang mengambil inspirasi dari kantong sampah.
Dinamakan Balenciaga Trash Pouch, tas ini pertama kali dipamerkan ketika Winter 2022 Show Paris bersama Direktur Kreatif Balenciaga, Demna Gvasalia.
Balenciaga punya cara tersendiri untuk memamerkan Balenciaga Trash Pouch bikinannya kepada publik.
Dalam Winter 2022 Show, tas tersebut ditenteng oleh para model yang melenggang di atas runway di tengah badai salju buatan.
Dilansir dari Lifestyle Asia, Belenciaga membuat tas terbarunya dari kulit anak sapi yang diberi lapisan glossy.
Ada empat pilihan warna yang ditawarkan Balenciaga kepada calon pembeli yang ingin membawa pulas "tas sampah sultan" buatannya.
Warna yang disediakan rumah mode tersebut terdiri dari all black, putih-merah, kuning-hitam, dan biru-hitam.
Balenciaga membanderol tas sampah sultan miliknya seharga 1,790 Dolar AS atau setara Rp 26 juta.
Jika dilihat seksama, sebenarnya Balenciaga Trash Pouch tidak ada sentuhan yang begitu mencolok.
Baca juga: Balenciaga Luncurkan Tas Rp 28 Juta Mirip Tas Plastik Ikea
Tas itu hanya memiliki tali di bagian atas yang diberi warna berbeda dari bagian kantongnya.
Tali pada Balenciaga Trash Pouch punya fungsi yang tidak berbeda dengan tas serut pada umumnya, yaitu untuk menutup tas.
"Saya tidak dapat melewatkan kesempatan untuk membuat tas sampah paling mahal di dunia," kata Gvasalia saat diwawancarai WWD.
"Karena, siapa yang tidak suka skandal (dalam) mode," tambahnya.