Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/08/2022, 07:08 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber WebMD

KOMPAS.com - Jika bicara soal buah yang memiliki sifat versatile, tentu anggur merah adalah salah satunya.

Pasalnya, bukan hanya lezat saat dikonsumsi langsung sebagai table grape atau anggur meja, anggur merah pun dapat disulap menjadi wine, kismis, dan jelly lezat.

Bahkan, anggur merah menghadirkan “bonus” berupa kandungan antioksidan tinggi di dalamnya.

Artinya, buah ini bisa sangat menyehatkan bagi tubuh manusia.

Bahkan, tingkat nutrisi anggur merah juga baik, dan lebih tinggi dibanding jenis anggur lainnya.

Nah, untuk memahami lebih jelas soal manfaat kesehatan anggur merah, simak paparan berikut ini.

Baca juga: Anggur Merah Ternyata Membantu Mencegah Kematian Sel Otak

Manfaat kesehatan buah anggur merah

Kandungan paling menarik dalam dalam buah yang telah ditanam sejak lebih dari 7.000 tahun lalu ini adalah antioksidan yang disebut resveratrol.

Namun, resveratrol bukan satu-satunya alasan untuk makan buah anggur merah. Sebab, buah ini memiliki beberapa manfaat kesehatan lain, seperti berikut ini.

Baca juga: Minum Anggur Merah Tingkatkan Kesuburan?

  • Menjaga kesehatan sistem kardiovaskular

Anggur, jus anggur, dan wine memiliki antioksidan yang membantu sistem kardiovaskular.

Antioksidan yang terkadang disebut flavonoid atau polifenol itu dapat membantu mengendurkan pembuluh darah.

Flavonoid atau polifenol juga mengurangi peradangan, serta mengurangi fungsi pembekuan trombosit.

Populernya antioksidan yang biasa ditemukan dalam kulit dan biji anggur ini bahkan mendorong beberapa penelitian yang menunjukkan pentingnya makan banyak buah anggur demi meningkatkan fungsi dan kesehatan jantung.

  • Mengendalikan diabetes

Beberapa penderita diabetes meyakini, mereka tidak boleh makan buah karena kandungan gulanya.

Namun, itu tidak berlaku bagi anggur yang memiliki indeks glikemik rendah.

Perlu diketahui, indeks glikemik yang rendah berarti gula dalam buah tidak akan langsung menaikkan gula darah.

Tak hanya itu, beban glikemik yang menunjukkan berapa banyak gula dalam porsi rata-rata anggur merah juga rendah, yang sangat cocok bagi penderita diabetes.

  • Mengendalikan berat badan

Banyak ahli gizi merekomendasikan buah-buahan seperti anggur sebagai bagian dari program manajemen berat badan.

Memang, kandungan air dan serat anggur menjadikannya makanan yang mengenyangkan, terutama jika dikonsumsi secara utuh.

Bahkan, buah ini tetap lezat meski dikonsumsi tanpa gula.

Lalu, jika bicara soal manajemen berat badan, setengah cangkir anggur merah memiliki 52 kalori, satu gram protein, 14 gram karbohidrat, satu gram serat, dan 12 gram gula.

Menariknya, buah yang mengandung vitamin A, vitamin C, dan kalsium ini tidak memiliki lemak sama sekali, sehingga cocok dikonsumsi saat diet.

 

Hal yang perlu diwaspadai dari buah anggur merah

Di balik manfaat kesehatannya, sebenarnya ada beberapa hal yang perlu diwaspadai saat mengonsumsi anggur merah, yaitu pestisida dan masalah keamanan bagi anak.

Pestisida memang selalu jadi masalah utama dalam konsumsi buah dan sayur.

Namun, risiko masuknya pestisida ke tubuh bisa dikurangi dengan mencuci anggur hingga bersih sebelum dikonsumsi.

Atau, bisa juga membeli anggur merah organik, meski harga lebih mahal.

Baca juga: Waspadai, Efek Negatif Anggur Merah

Lalu jika bicara soal keamanan, buah ini bisa menjadi salah satu penyebab anak kecil di bawah empat tahun tersedak.

Ya, ukuran dan bentuknya dapat menghalangi saluran pernapasan anak-anak dengan mudah jika tak sengaja tetelan bulat-bulat.

Jadi, jangan lupa memotong kecil-kecil atau menghancurkan anggur sebelum diberikan pada anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber WebMD
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com