Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/08/2022, 16:27 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Minyak zaitun dikenal luas karena manfaat kesehatannya.

Minyak ini bahkan menawarkan sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat melindungi kita dari berbagai penyakit kronis.

Baca juga: 5 Manfaat Minyak Zaitun untuk Kesehatan Wajah, Bisa Cegah Penuaan

Meskipun umumnya digunakan sebagai minyak goreng dan minyak celup, beberapa orang percaya, meminumnya dapat menuai manfaat yang lebih maksimal.

Alasan orang meminum minyak zaitun

Perlu diketahui, beberapa orang di wilayah Mediterania minum 1/4 cangkir (60 ml) minyak zaitun setiap pagi.

Ini menjadi salah satu cara bagi mereka untuk menuai banyak potensi manfaat anti-inflamasi dan pencegahan penyakit.

Sebagian besar juga mengklaim, meminum minyak ini dapat mendetoksifikasi tubuh, menenangkan perut, dan membantu penurunan berat badan.

Selain itu, meminum minyak zaitun juga dipercaya dapat memberikan lebih banyak manfaat daripada menggunakannya dalam makanan.

Meski demikian, belum ada penelitian yang dapat mendukung klaim ini.

3 manfaat minum minyak zaitun

 

minyak zaitunPEXELS/PIXABAY minyak zaitun
Studi menunjukkan, minum minyak zaitun dapat menawarkan beberapa manfaat kesehatan seperti berikut:

• Memenuhi asupan lemak sehat

Kebanyakan orang makan cukup lemak total, tetapi banyak yang kurang mendapatkan cukup asam lemak tak jenuh ganda (PUFA) dan asam lemak tak jenuh tunggal (MUFA).

Kandungan tersebut hanya ditemukan dalam minyak tertentu, kacang-kacangan, biji-bijian, dan sumber tanaman lainnya.

Pedoman diet merekomendasikan agar kita mendapatkan 20-35 persen kalori dari lemak, terutama dari PUFA dan MUFA.

Minyak zaitun adalah salah satu sumber tanaman terkaya MUFA dan mengonsumsinya dapat membantu memenuhi kebutuhan kita akan jenis lemak ini.

Baca juga: Tips Memilih Minyak Zaitun yang Tepat untuk Mengolah Makanan

MUFA sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung dan dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

MUFA juga sering ditemukan dalam beberapa produk hewani, tetapi penelitian menunjukkan bahwa manfaat kesehatan terbesar dapat dicapai dengan mengonsumsi sumber lemak nabatinya.

Minum beberapa sendok makan minyak zaitun setiap hari dapat membantu kita memenuhi jumlah lemak ini jika kita mendapatkan jumlah yang tidak mencukupi dari makanan.

• Meredakan sembelit

Minum minyak zaitun dapat meredakan sembelit yang memengaruhi sekitar 34 persen orang dewasa di atas usia 60 tahun.

Dalam studi empat minggu, memberikan sekitar sesendok teh (4 ml) minyak zaitun setiap hari kepada 50 pasien hemodialisis yang mengalami konstipasi menghasilkan tinja yang melunak secara signifikan.

Lebih jauh lagi, mengonsumsi minyak zaitun ternyata sama efektifnya dengan minyak mineral — pelunak tinja yang umum digunakan — untuk meredakan sembelit.

Baca juga: Produk Perawatan Kulit Berbahan Minyak Zaitun, Apa Manfaatnya?

Studi lain pada 414 orang di atas usia 50 tahun menemukan bahwa 97,7 persen dari mereka yang memiliki lebih dari tiga buang air besar per minggu memiliki asupan minyak zaitun yang tinggi.

Meskipun temuan ini menjanjikan, diperlukan lebih banyak penelitian untuk lebih memahami bagaimana minum minyak zaitun dapat membantu meringankan sembelit.

• Bermanfaat bagi kesehatan jantung

Minyak zaitun telah lama diakui sebagai lemak yang menyehatkan jantung.

Salah satu senyawa yang dianggap berperan dalam mendukung kesehatan jantung adalah asam oleat, atau sejenis lemak tak jenuh tunggal yang ditemukan dalam jumlah tinggi dalam minyak zaitun.

Asam oleat dapat mengurangi risiko penyakit jantung bila digunakan sebagai pengganti sumber lemak lainnya.

Faktanya, Food and Drug Administration (FDA) mengklaim, mengganti lemak dan minyak yang lebih tinggi lemak jenuh dengan 1,5 sendok makan (22 ml) minyak yang tinggi asam oleat setiap hari dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

Namun, untuk mencapai manfaat ini, kalori dari asam oleat tidak boleh meningkatkan jumlah total kalori yang kita makan per hari.

Selain itu, sebuah penelitian pada 7.447 orang menemukan, mereka yang mengonsumsi setidaknya empat sendok makan (60 ml) minyak zaitun setiap hari 30 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan penyakit jantung.

Terlebih lagi, banyak penelitian lain yang menunjukkan, mereka yang memiliki asupan minyak zaitun yang tinggi berisiko lebih rendah terkena penyakit jantung.

Baca juga: 6 Manfaat Minyak Zaitun untuk Rambut

Di samping itu, minyak zaitun juga bermanfaat bagi sejumlah kondisi tertentu seperti membantu menstabilkan gula darah, mendukung kesehatan tulang, hingga mengurangi peradangan.

Efek samping minum minyak zaitun

 

Ilustrasi minyak zaitun. THINKSTOCK Ilustrasi minyak zaitun.
Meskipun minum zaitun dapat menawarkan beberapa manfaat kesehatan potensial, namun tetap ada efek samping yang perlu dipertimbangkan.

• Tinggi kalori picu penambahan berat badan

Minyak zaitun tinggi kalori, atau mengandung sekitar 120 kalori per sendok makan (15 ml).

Meskipun hubungan antara asupan kalori dan penambahan berat badan rumit, sudah jelas bahwa mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang kita bakar itu dapat menyebabkan penambahan berat badan.

Selain itu, sebuah studi baru-baru ini menemukan, peningkatan asupan MUFA juga meningkatkan berat badan.

Disimpulkan, minyak zaitun dapat berkontribusi pada penambahan berat badan jika dikonsumsi secara berlebihan.

Baca juga: 6 Manfaat Minyak Zaitun untuk Wajah

Untuk alasan ini, penting mengontrol asupan kalori terlepas dari sumber kalorinya.

• Ada alergi

Meksi terbilang jarang, serbuk sari zaitun adalah alergen potensial dan minyak zaitun dapat menyebabkan dermatitis kontak pada individu yang terkena dampak.

Minum minyak zaitun sesuai rekomendasi

Minyak zaitun dapat menjadi bagian dari diet sehat yang memberikan banyak manfaat kesehatan.

Namun, tidak jelas apakah minum minyak zaitun dalam jumlah besar akan memberikan manfaat di luar yang terkait dengan asupan jumlah yang direkomendasikan.

Baca juga: Minyak Alpukat dan Minyak Zaitun, Mana yang Lebih Baik?

Banyak penelitian juga telah mendokumentasikan manfaat dari mengikuti diet kaya minyak zaitun, tetapi penelitian yang mendukung minum minyak ini masih sangat terbatas.

Selain itu, minum terlalu banyak minyak zaitun tak dapat menggantikan makanan sehat dalam diet.

Jadi, minum minyak zaitun sebaiknya tidak boleh melebihi rekomendasi untuk asupan lemak atau kalori harian. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Healthline
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com