KOMPAS.com - Bercinta bukan hal terlarang selama kita bisa memilih posisi seks yang aman saat hamil.
Pasalnya, kehamilan cenderung membuat tubuh perempuan menjadi tidak nyaman, apalagi untuk bercinta dengan pasangannya.
Sedangkan dari segi kesehatan, berhubungan seks selama kehamilan juga tidak akan memicu keguguran karena janin dilindungi oleh cairan ketuban di dalam rahim.
Baca juga: Berbagai Posisi Seks Ini Rupanya Terinspirasi dari Gerakan Yoga
Jadi kita hanya perlu melakukan penyesuaian dengan perut yang membesar tanpa kehilangan kesenangan saat berhubungan intim.
Berhubungan seks saat hamil bisa menjadi pengalaman yang canggung dan asing bagi sebagian pasangan.
Selama kita merasa nyaman, berbagai posisi seks sebenarnya diperbolehkan selama masa kehamilan.
Namun agar tetap aman dilakukan, ada baiknya kita menghindari gerakan yang memberikan tekanan pada perut.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah rekomendasi posisi yang aman dan nyaman ketika berhubungan intim saat hamil.
Di trimester pertama, misionaris menjadi posisi yang aman dan nyaman dilakukan oleh ibu hamil.
Gerakan ini tidak membahayakan asal pasangan menjaga berat badannya dari kita dan menopang bebannya sendiri dengan lengan.
Baca juga: Yang Perlu Diketahui Seputar Dorongan Seks saat Hamil
Bisa juga melakukannya di tepi tempat tidur sehingga kaki kira menjuntai ke bawah dan pasangan berdiri di depan.
Ibu hamil juga bisa meletakkan beberapa bantal di punggung untuk meringankan tekanan apa pun.
Posisi seks misionaris juga sering dipakai di akhir kehamilan karena penetrasi yang tidak terlalu dalam sehingga tak perlu khawatir 'menabrak' janin.
Ketika perut kita membesar, posisi di atas jauh lebih nyaman karena tidak memberikan tekanan pada perut juga dapat mengontrol kedalaman dan kecepatan penetrasi.