Ular weling bisa dikenali dari pola gelang pada sisi atas dan samping tubuhnya yang berwarna hitam-putih.
Dalam hal ini, ular weling bisa hidup di lubang tikus atau dekat sumber air, seperti sawah.
Ular dengan nama latin Bungarus candidus itu juga termasuk hewan predator nokturnal yang biasanya aktif pada jam 9-11 malam.
Bisa ular weling berisiko menyebabkan sakit kepala, diare, kejang, paralisis karena saraf berhenti bekerja, dan muntah.
Baca juga: Kerap Masuk Rumah, Ini Ciri-ciri Ular Weling yang Gigitannya Mematikan
Ular tersebut dapat melakukan penyerangan dengan cara menunjukkan kerudungnya, mendesis, dan menyemburkan bisa dari jarak jauh.
Racun ular sendok jawa patut diwaspadai apabila ular jenis ini sampai menggigit.
Tidak menutup kemungkinan ular sendok jawa menyemburkan bisa ke mata yang bisa menyebabkan luka permanen hingga kebutaan.
Baca juga: 11 Fakta Mengejutkan tentang Ular Cobra
Ular yang persebarannya di Jawa, Kalimantan, Mentawai, Natuna, Sumatra, dan Ambon itu dapat tinggal di hutan, rawa-rawa, bakau, termasuk sawah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.