Tidak jarang pula, ular welang ditemukan pada ketinggian yang rendah atau hutan pegunungan dengan ketinggian maksimum 2500 mdpl.
Sama seperti ular weling, ular welang termasuk hewan noktornal yang mempunyai sifat pemalu dan tidak agresif pada malam hari.
Apabila terkena gigitan ular welang, bisa ular ini bersifat neurotoxin yang menyebabkan rasa kantuk pada korbannya.
Rasa kantuk akibat gigitan ular welang sebaiknya tidak dianggap remeh karena bisa mengakibatkan kematian.
Baca juga: Musim Hujan Segera Tiba, Ini 5 Jenis Ular yang Kerap Masuk Rumah
Ular picung (Rhabdophis subminiatus) mudah diketahui dari warna di bagian leher merah yang sangat mencolok.
Dengan panjang mencapai 1,3 meter, gigitan ular picung bisa menyebabkan kematian bagi korbannya.
Ular tersebut punya persebaran wilayah di Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.
Ular tersebut biasa memangsa kadal, burung, cicak, dan binatang lainnya yang berada di pohon.
Tidak jauh berbeda dengan beberapa jenis ular yang sudah disebutkan, ular hijau ekor merah termasuk hewan nokturnal.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.