Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahasa Cinta Physical Touch Cocok dengan Quality Time, Ini Tandanya...

Kompas.com - 19/08/2022, 12:26 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Bustle

KOMPAS.com- Dari lima love language populer saat ini, love language physical touch dikenal cocok dengan bahasa cinta quality time. Apa alasannya?

Bagi banyak pasangan, mengenali love language seseorang bisa dijadikan sebagai acuan dalam melihat kecocokan.

Pasalnya, bahasa cinta dapat menjadi suatu cara untuk menakar bagaimana pasangan menunjukkan kasih sayang mereka.

Termasuk pada love language physical touch dan quality time. Keduanya memiliki cara untuk mencintai dan merasa dicintai yang serupa. 

Baca juga: 13 Tanda Pasanganmu Punya Love Language Physical Touch, Apa Saja?

Kecocokan physical touch dan quality time

Pasangan kekasih dengan love language physical touch dan quality timePEXELS/Jasmine Carter Pasangan kekasih dengan love language physical touch dan quality time

Memahami bahasa cinta seseorang, terutama pasangan, maka dampaknya dapat memberikan keuntungan pada hubungan.

"Hubungan kita jauh lebih menyenangkan dan bermakna ketika kita dicintai sebagaimana kita ingin dicintai."

Demikian kata Thalia Ouimet, pakar hubungan dan dating coach yang berbasis di New York, AS, seperti dilansir Bustle.

Seperti halnya bahasa cinta physical touch dan quality time yang dinilai cocok jika keduanya berjodoh. Berikut fakta terkait kecocokan antara dua bahasa cinta tersebut.

1. Sama-sama ingin menghabiskan waktu berduaan

Jika menilik kecocokan antara keduanya, secara garis besar mereka sangat menikmati momen bersama sebagai pasangan.

Bahasa cinta quality time mengacu pada orang yang sangat menikmati dan ingin menghabiskan waktu lebih lama bersama pasangan.

Hal itu tak terpaku pada agenda kencan apa yang dijalani, yang penting bisa berdua dengan pasangan dan itu bisa membuatnya merasa dicintai.

Demikian pula orang dengan love language physical touch yang senang bersentuhan fisik, baik itu berpegangan tangan, atau berbagi momen berduaan.

2. Menginginkan keintiman

Keduanya sangat ingin menghabiskan waktu berdua yang mendorong pada kedekatan fisik serta keintiman.

Baca juga: Pahami dan Kenali, 5 Bahasa Cinta dalam Hubungan Asmara

"Mereka bisa sangat cocok karena dapat berkolaborasi dengan baik. Misalnya nonton film bersama sambil rangkulan di sofa," kata Thalia.

Di momen yang sama, hal itu memberikan dua kualitas hubungan yang saling membuat keduanya saling membutuhkan dan saling merasa dicintai.

Keduanya juga sangat mungkin menjalani hubungan yang penuh dengan keintiman yang melibatkan sisi emosional.

Menurut pakar hubungan, Jaime Bronstein dari LCSW, kedua bahasa cinta ini berpotensi sangat cocok selama mereka menghargai preferensi masing-masing.

"Quality time dapat dengan mudah berubah menjadi keintiman yang kemudian menguntungkan kedua pihak."

Meski begitu, seseorang mungkin tidak berminat keintiman itu berlanjut di tempat umum.

Sehingga menjadi sangat penting untuk mengekspresikan cinta dan membuat batasan yang perlu dimengerti dan dihargai.

Baca juga: 7 Love Language Physical Touch, Kamu Suka yang Mana?

3. Komunikasi yang baik antara keduanya

Dalam hubungan cinta, pasangan dengan bahasa cinta quality time dan physical touch bisa menjadi pasangan serasi cenderung memiliki komunikasi yang baik.

Keduanya dinilai sudah sama-sama mengetahui keinginan dan kebutuhan masing-masing tanpa perlu diungkapkan.

Meski begitu, kemampuan berkomunikasi perlu digali lagi lebih intens agar tidak ada kesalahan persepsi.

Khususnya ketika dalam suatu hubungan ada batas atau norma yang telah disepakati bersama.

"Misalnya saat pasangan quality time menginginkan kencan berdua, namun sedang tidak berminat menerima koneksi fisik."

Baca juga: Memahami Love Language, Kekuatan Bahasa Cinta di Dalam Hubungan...

"Pasangan physical touch harus menghormati batasan itu dan merencanakan waktu lain di mana keduanya bisa merasakan kebutuhannya masing-masing," ujar Thalia.

4. Membangun hubungan yang harmonis

Kedua bahasa cinta ini dapat membangun ikatan yang harmonis karena pada dasarnya memiliki banyak kecocokan.

Namun, itu tergantung pada harapan dan pemahaman masing-masing individu.

"Misalnya, ada orang yang suka berpelukan dan senang dipeluk setiap kali bertemu. Sedangkan orang dengan bahasa cinta quality time mungkin tidak terlalu suka cara itu," ungkap Thalia.

Dalam hal ini, masing-masing pasangan harus memahami dan menciptakan situasi kencan yang sehat.

Misalnya dengan mempelajari atau menyeimbangkan ekspresi cinta dan memberi apresiasi atau hadiah satu sama lain sebagai cara untuk menunjukkan kasih sayang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com