Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Resep Teh untuk Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Kompas.com - 19/08/2022, 18:16 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Teh adalah satu dari dua racikan minuman yang disukai banyak orang selain kopi.

Lebih dari sekadar rasa dan aroma menenangkan, secangkir teh juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Umumnya, teh herbal yang terbuat dari buah-buahan, bunga, hingga rempah-rempah sarat akan antioksidan, mineral, dan vitamin. Teh jenis ini juga dikenal bebas kafein.

Tidak hanya menjaga daya tahan tubuh, beberapa teh herbal dapat memberikan manfaat bagi pencernaan, detoksifikasi, penurunan berat badan, serta mencegah infeksi dan penyakit.

Teh untuk meningkatkan kekebalan tubuh

Berikut adalah delapan resep teh herbal untuk menjaga imunitas tubuh:

1. Teh kunyit

ilustrasi jamu kunyit yang bisa dibuat di rumah. SHUTTERSTOCK/Elizaveta Galitckaia ilustrasi jamu kunyit yang bisa dibuat di rumah.
Kunyit termasuk rempah-rempah yang mudah ditemukan di Indonesia. Kunyit mengandung senyawa kurkumin, yang bersifat antivirus, antibakteri dan antioksidan untuk meningkatkan kekebalan.

Rempah-rempah ini juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat melawan patogen seperti bakteri yang bisa menyebabkan sakit.

Di samping itu, kunyit sudah digunakan sebagai pengobatan tradisional untuk mengatasi masalah pencernaan.

Baca juga: Ketahui 9 Manfaat Kunyit untuk Kesehatan

2. Teh madu, lemon, dan jahe

Tahukah Anda bahwa ada banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari konsumsi jahe?Shutterstock/peterzsuzsa Tahukah Anda bahwa ada banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari konsumsi jahe?
Selain dikemas dengan nutrisi dan manfaat kesehatan, teh madu, lemon, dan jahe juga terasa nikmat ketika dikonsumsi dalam cuaca dingin.

Teh ini diketahui dapat membantu menenangkan gangguan pencernaan, meredakan hidung tersumbat, melawan peradangan, dan banyak lagi.

Baca juga: Air Lemon dan Jahe: Manfaat, Efek Samping, dan Cara Membuatnya

3. Teh peppermint

Teh mint mampu membantu mencegah kelelahan dan kehilangan ingatan, serta sejumlah manfaat kesehatan lainnya. Itulah mengapa, teh mint juga bisa menjadi pilihan minuman penghilang ngantuk yang baik.UNSPLASH/WESUAL CLICK Teh mint mampu membantu mencegah kelelahan dan kehilangan ingatan, serta sejumlah manfaat kesehatan lainnya. Itulah mengapa, teh mint juga bisa menjadi pilihan minuman penghilang ngantuk yang baik.
Daun peppermint memiliki sifat menyejukkan dan meredakan masalah seperti perut kembung dan gangguan pencernaan.

Dengan mengonsumsi teh peppermint, kita akan mendapatkan manfaat tersebut, ditambah membantu mengatasi mual dan muntah.

Menyesap teh peppermint juga melemaskan otot-otot dan meredakan sakit kepala dan kram akibat menstruasi.

Adapun manfaat lain daun peppermint yaitu bersifat antibakteri, antivirus dan anti-inflamasi, yang membantu melawan sinus tersumbat karena alergi atau batuk dan pilek.

Baca juga: 8 Manfaat Daun Mint untuk Kesehatan

4. Teh chamomile

Ilustrasi chamomile, salah satu obat tidur alami.shutterstock Ilustrasi chamomile, salah satu obat tidur alami.
Menjadi favorit karena memberikan efek menenangkan dan menyejukkan, teh chamomile sangat cocok diminum saat bersantai.

Teh penguat kekebalan ini mengandung chamazulene, senyawa kimia aromatik dengan sifat anti-inflamasi, analgesik, dan antispasmodik.

Senyawa itu yang berkontribusi dalam mengobati pilek, mengurangi kejang otot dan nyeri haid.

Bahkan, teh chamomile disebut-sebut membantu memudahkan kita untuk tidur.

Baca juga: Benarkah Teh Chamomile Efektif Membantu Kita Tidur?

5. Teh hibiscus

Ilustrasi Teh HerbalDok. Unsplash/ Lina Hobbs Ilustrasi Teh Herbal
Dengan warna, rasa dan aroma yang nikmat, teh kembang sepatu atau hibiscus termasuk salah satu teh yang perlu ditambahkan dalam menu sehari-hari ketika hidung tersumbat dan kondisi tubuh kurang sehat.

Kaya akan antioksidan yang melawan radikal bebas pemicu penyakit, teh ini juga mengelola tekanan darah dan dapat mendorong penurunan berat badan.

Sifat antimikroba dalam teh hibiscus juga berperan melawan bakteri dan kuman penyebab penyakit.

6. Teh daun kemangi (tulsi)

Ilustrasi daun kemangi. SHUTTERSTOCK/NBLX Ilustrasi daun kemangi.
Tulsi atau daun kemangi adalah antipiretik dan analgesik yang berperan melawan pilek, batuk dan gangguan pernapasan lainnya.

Daun ini juga baik untuk kesehatan jantung dan bagi penderita diabetes.

Untuk membuat teh ini, masukkan jahe, daun tulsi dan bubuk kapulaga ke dalam air mendidih dan biarkan selama 10 menit.

Saring airnya dan tambahkan madu serta air jeruk nipis. Voila! Teh tulsi sudah siap dinikmati.

Baca juga: Merasa Stres? Konsumsi 10 Jenis Teh Herbal ini

7. Teh serai

Serai, salah satu obat herbal maagfreepik Serai, salah satu obat herbal maag
Serai adalah ramuan aromatik yang bersifat antioksidan yang membunuh radikal bebas penyebab penyakit dalam tubuh.

Kemudian, sifat antimikroba pada serai mampu mengobati infeksi mulut dan gigi berlubang.

Secangkir teh serai akan membantu kita meredakan sakit perut, kram, atau masalah pencernaan lainnya.

Baca juga: Ini Manfaat Rebusan Serai bagi Kesehatan

8. Teh kayu manis

Ada beberapa cara pengolahan untuk mendapatkan manfaat kayu manis, termasuk dengan mencampurkan gulungan kayu manis ke dalam secangkir teh.FREEPIK/KAMRANAYDINOV Ada beberapa cara pengolahan untuk mendapatkan manfaat kayu manis, termasuk dengan mencampurkan gulungan kayu manis ke dalam secangkir teh.
Kayu manis kaya akan antioksidan dan sifat anti-inflamasi.

Antioksidan dalam kayu manis melawan oksidasi yang disebabkan oleh radikal bebas yang merusak sel-sel tubuh.

Senyawa yang ditemukan dalam teh kayu manis bisa melawan bakteri dan jamur.

Mengonsumsi teh kayu manis dapat mengelola kadar gula darah dan tekanan darah, memperbaiki kesehatan jantung, dan mengurangi kram karena menstruasi.

Baca juga: 5 Manfaat Teh Kayu Manis, Salah Satunya Bisa Kontrol Gula Darah


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com