Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/08/2022, 18:50 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seiring dengan berlanjutnya pandemi Covid-19, infeksi ulang atau reinfeksi menjadi norma baru di mana orang-orang yang sudah pernah tertular virus bisa dengan mudah mengalaminya lagi.

Menurut dokter perawatan kritis, Dr Abhijit Duggal, MD, struktur virus Covid-19 bisa berubah, sehingga sistem kekebalan tubuh kita tidak dapat mengenali virus sebagai sesuatu yang pernah menginfeksi di masa lalu.

Jadi, peluang kita untuk reinfeksi Covid-19 juga dapat meningkat ketika virus berubah cukup banyak karena tubuh kita tidak mengingatnya.

Baca juga: Kenali, Perbedaan Gejala Covid-19 Varian Omicron Dibandingkan Delta

Kemungkinan reinfeksi covid-19

Sama seperti flu atau pilek, sebenarnya tidak ada jumlah yang pasti berapa kali kita akan mengalami reinfeksi Covid-19. Terlebih, jika kita terpapar varian baru yang lebih ganas.

Alasannya adalah bahwa virus Covid-19 lebih seperti virus flu yang ahli dalam mempertahankan diri dan mudah bermutasi, tidak seperti virus cacar air yang tetap sama. 

Setelah tubuh kita berhasil melawan varian Covid-19, atau mendapatkan vaksin, sistem kekebalan tubuh dapat menemukan virus yang mencoba untuk kembali.

Sistem kekebalan tubuh kita pun akan mengusir virus seperti penjaga yang sedang berpatroli untuk mencari penyusup yang merepotkan.

Namun, jika pelanggan itu kembali mengenakan kacamata hitam dan kumis palsu beberapa bulan kemudian, penjaga mungkin tidak mengenalinya dan akan mengantarnya ke pesta.

Begitulah yang terjadi ketika virus Covid-19 bermutasi.

Di samping itu, virus ini juga bisa mengubah dirinya sendiri untuk lolos dari pertahanan tubuh tanpa terdeteksi.

Jika kita telah divaksinasi dan mengikuti semua tindakan keamanan yang direkomendasikan, Duggal mengatakan bahwa kita memiliki risiko yang rendah terhadap reinfeksi Covid-19.

Dan untungnya, apabila kita terkena Covid-19 lagi, kemungkinan besar tidak akan terlalu parah.

"Tetapi perlu diingat bahwa pernah terinfeksi tidak memberi kekebalan dari varian lain. Kita tidak bisa mengandalkan itu," tambahnya.

Baca juga: Flu Biasa atau Gejala Covid-19? Begini Cara Membedakannya

Ketahanan sistem kekebalan tubuh setelah terinfeksi

Penelitian tentang kapan kita dapat terinfeksi kembali Covid-19 sangat beragam.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa setelah terinfeksi Covid-19, kita mungkin terlindungi dari infeksi ulang selama 10 bulan atau lebih.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com