Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Yeezy Gap Dikritik, Kanye West Tolak Minta Maaf

Kompas.com - 20/08/2022, 15:29 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rapper yang juga mantan suami Kim Kardashian, Kanye West, kembali menjadi sasaran kritik warganet.

Itu tidak bisa dilepaskan dari cara penjualan Yeezy Gap Engineered by Balenciaga yang dinilai warganet menghina tunawisma.

Tidak berhenti sampai di situ, display Yeezy Gap juga dikatakan warganet mirip dengan memasukkan hoodie ke tempat sampah.

Kritikan kepada West bermula ketika pengguna Twitter @owen_lang mengunggah foto Yeezy Gap yang di-display di salah satu toko.

Dari foto yang diunggahnya belum lama ini, terlihat Yeezy Gap hanya dimasukkan ke sebuah kantong besar berwarna hitam.

Foto yang diposting @owen_lang jelas menunjukkan Yeezy Gap sama sekali tidak ditata dan ditumpuk secara sembarangan.

Cara penjualan yang demikian dinilai warganet menyulitkan pelanggan yang ingin membeli Yeezy Gap.

Pasalnya mereka mau tidak mau harus mengorek isi kantong untuk mendapatkan ukuran dan warna Yeezy Gap yang diinginkan.

"Inilah cara mereka menjual Yeezy GAP," tulis @owen_lang.

"Pramuniaga mengatakan Ye (nama baru West) marah ketika ia melihat Yeezy Gap digantung dan inilah yang ia inginkan," tambahnya.

Per Sabtu (20/8/2022), unggahan @owen_lang sudah di-likes sebanyak 1.532 kali, di-retweet 11,3 ribu, dan dikomentari 65,2 ribu pengguna Twitter.

Yeezy Gap.via Twitter @owen_lang Yeezy Gap.

Tanggapan West

Meski dikritik, West tidak terima dengan kritik soal cara penjualan Yeezy Gap yang dinilai tidak sesuai.

Bahkan, ia menyebut dirinya sebagai seorang inovator dan menolak meminta maaf atas ide-ide yang dicetuskan.

"Itu yang media coba untuk membuat kami (Yeezy) meminta maaf atas ide apa pun yang tidak sesuai dengan cara mereka berpikir," kata West dilansir dari New York Post.

Dalam wawancaranya bersama Fox News belum lama ini, mantan suami Kim Kardashian itu mengaku cara men-display Yeezy Gap terinspirasi dari tunawisma.

Ia juga memberikan klarifikasi bahwa kantong besar yang digunakan untuk menempatkan Yeezy Gap bukanlah tempat sampah.

West menyebut wadah Yeezy Gap yang dipajang di toko sebagai construction bags.

"Ini bukan guyonan, ini bukan permainan, ini bukan kolaborasi selebritis. Ini adalah hidup," tutur rapper berusia 45 tahun itu.

"Saya memperjuangkan posisi untuk bisa berganti pakaian dan menghadirkan desain terbaik untuk masyarakat," tambah West.

Eric Shawn dari Fox News yang mewawancarai West menyampaikan, sang rapper merasa hal tersebut merupakan rencana Tuhan.

Di sisi lain West mengatakan, cara menjual Yeezy Gap dalam kantong besar dimaksudkan supaya pelanggan mudah mengambil hoodie yang diinginkan.

Meski West sudah buka suara, nampaknya warganet masih belum puas dengan jawaban sang rapper.

Salah satu pengguna Twitter mencuit, West dan Balenciaga tidak peduli dengan orang yang menderita dan memanfaatkannya untuk mencari untung.

"Ketertarikan West dan Balenciaga dengan tunawisma sebagai figur inspirasi itu semua salah miliarder," tulis seorang pengguna Twitter.

"Cara Kanye dan Balenciaga berpikir cara menata seperti ini merupakan sesuatu yang orang pilih sangat gila."

"Jika mereka diberi pilihan tidak ada yang akan membeli pakaian di 'swap meet', mereka melakukannya karena keharusan," timpal yang lain.

Baca juga: Ribut Lagi, Kanye West Tuduh Adidas Rilis Desain Yeezy Tanpa Izin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com