Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 25/01/2023, 06:13 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sampai-sampai, aktor kawakan seperti Harrison Ford yang dikenal sebagai penggemar jam tangan buatan Breitling mulai beralih dengan mengoleksi beberapa karya dari Bremont.

Baca juga: Bremont Rilis Arloji Bertema Militer Inggris

7. Bulova


Pecinta horologi sejati mungkin terkejut mengetahui Bulova masuk dalam daftar ini. Sebab, di awal berdirinya, Bulova memproduksi sebagian besar jam tangan di Swiss.

Namun, manufaktur yang dibangun Joseph Bulova di Queens, New York pada 1875 ini memiliki konsep yang "sangat" Amerika.

Selama pertengahan abad ke-20, Bulova bisa dikatakan menjadi jam tangan terpopuler di Negeri Paman Sam berkat seri Accutron --salah satu jam tangan elektronik pertama-- buatan watchmaker tersebut.

Saat ini kantor pusat Bulova berada di Empire State Building New York, namun sebagian besar jam tangan diproduksi di Jepang.

8. Gronefeld

Gronefeld 1941 Principia Gronefeld 1941 Principia

Didirikan oleh Bart dan Tim Gronefeld, manufaktur Belanda ini diwariskan keluarga tersebut secara turun-temurun sejak tahun 1912.

Usai generasi muda Gronefeld menyelesaikan studi pembuatan jam selama hampir satu dekade di Swiss, mereka kembali ke Belanda pada 1998 dengan misi membuat jam tangan terbaik di Negeri Kincir Angin.

Gronefeld merilis jam tangan pertama di tahun 2008, dan sejak saat itu hanya mendesain jam tangan dengan fitur yang sangat kompleks dalam jumlah terbatas dan selalu ludes di pasaran.

Baca juga: 8 Jam Tangan Ikonik dalam Film Hollywood

9. Timex

Timex Easy Reader 35mm Timex Easy Reader 35mm

Merek jam tangan AS Timex sudah menghasilkan jam tangan mumpuni dengan harga terjangkau sejak tahun 1944.

Tetapi, perusahaan ini sebenarnya sudah lahir pada tahun 1854, dan namanya saat itu Waterbury Clock Company.

Sejarah yang panjang, relevansi yang konsisten, dan koleksi ikonik menjadikan Timex sebagai salah satu produsen jam tangan paling terjangkau yang pernah eksis.

Baca juga: Jam Tangan yang Dipakai Pria Terkaya di Dunia, Ada yang Murah

10. Yema

Yema Superman 500 Yema Superman 500

Berbasis di Perancis sejak 1948, Yema adalah merek warisan dan secara historis termasuk salah satu pembuat jam paling disegani di negara asalnya.

Puncak kejayaan merek ini terjadi pada 1960-an hingga 1980-an, ketika mantan pembalap mobil Mario Andretti mengenakan kronograf RallyGraf di lintasan balap.

Yema juga memproduksi jam tangan Perancis pertama yang "terbang" ke luar angkasa.

Gebrakan yang dibuat Yema dalam beberapa tahun terakhir adalah merilis ulang koleksi terdahulu (reissue), bahkan menciptakan mesin in-house baru.

11. Autodromo

Autodromo Group B Series 2 Autodromo Group B Series 2

Autodromo berbasis di New York dan didirikan oleh desainer produk Bradley Price pada 2011.

Autodromo termasuk salah satu merek jam mikro (spesialis di bidang tertentu) dan meluncurkan jam tangan bertemakan otomotif.

Sebagian besar karya unik buatan Autodromo mengambil inspirasi dari industri balapan era 1980-an dan konsep desain Berlinetta dari Italia abad pertengahan.

12. Baltic

Baltic HMS MK2 Baltic HMS MK2

Baltic didirikan pada 2015 oleh Etienne Malec sebagai bentuk penghormatan terhadap mendiang ayahnya yang merupakan kolektor jam tangan.

Mengedepankan estetika vintage ala 1930-an hingga 1960-an, merek yang berbasis di Paris, Perancis tersebut menciptakan berbagai jenis jam tangan, seperti jam tangan selam, GMT, kronograf, dan dress watch.

Selain kualitas, apa yang membedakan Baltic dari merek jam tangan mikro lainnya adalah keberanian perusahaan mengambil risiko dalam menggunakan rotor berukuran kecil pada mesin jam.

Baca juga: Mau Tahu Koleksi Jam Tangan Para Pemimpin Politik Dunia?

13. Halios

Halios Tropik 300M Black Halios Tropik 300M Black

"Dilahirkan" pada 2009 di Kanada, sebagian besar perakitan Halios dilakukan di Vancouver.

Terkadang, sang pendiri Jason Lim ikut terjun memantau proses produksi jam tangan Halios sebelum jam tangan itu diluncurkan ke pasaran.

Setiap kreasi rumah jam ini membutuhkan proses pengembangan bertahun-tahun agar dapat memenuhi keinginan konsumen, dan selalu cepat habis terjual.

14. Ming

Ming 37.07 Ming 37.07

Ming hampir sama dengan Halios karena jam tangan buatan manufaktur ini seringkali terjual habis segera setelah dirilis. Namun, Ming bermain pada titik harga yang lebih tinggi.

Sebagian jam tangan Halios berada di bawah 1.000 dollar AS, sedangkan harga jam tangan besutan Ming jauh lebih mahal dari itu.

Didirikan oleh fotografer dan desainer Ming Thein pada 2017, watchmaker Malaysia ini memiliki ciri khas desain berupa ring atau cincin yang dilapisi material bercahaya di antara dial dan lugs.

Banyak inovasi Ming yang sudah menyabet penghargaan di Grand Prix d'Horlogerie de Geneve. Prestasi yang mengesankan untuk manufaktur yang baru seumur jagung.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com