Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 25/01/2023, 06:13 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

15. Unimatic


Unimatic adalah pembuat jam Italia yang muncul pada tahun 2015.

Manufaktur ini mengedepankan gaya desain minimalis, seperti jam tangan selam dengan bezel yang tidak menampilkan indikator apa pun (biasanya jam tangan selam dibekali indikator atau skala di bagian bezel).

Gaya desain nyeleneh itulah yang membuat Unimatic menarik perhatian, mulai dari komunitas jam tangan hingga komunitas mode.

Unimatic didirikan oleh desainer produk Giovanni Moro dan rekannya Simone Nunziato. Seluruh proses produksi dilakukan di Italia.

Baca juga: Deretan Jam Tangan Keren Buatan Eks Negara Komunis, Sudah Tahu?

16. Casio

Casio G-Shock MTG-B2000PH Blue Phoenix Casio G-Shock MTG-B2000PH Blue Phoenix

Casio selalu identik dengan jam tangan digital murah berbahan plastik, seperti model Calculator Watch yang populer di era 1980-an.

Namun tentunya penggemar jam tahu, perusahaan yang didirikan di Tokyo, Jepang pada 1946 itu juga memproduksi jam tangan G-Shock yang dikenal tangguh dan tahan lama.

Sebagian model G-Shock yang dijual bahkan tidak bisa dikategorikan murah.

Kita ambil contoh seri G-Shock GWF-A1000XC-1ADR atau GMW-B5000TR-9DR. Di pasaran, harga kedua seri tersebut bisa mencapai Rp 24 juta dan Rp 28 juta. Bukan jam tangan murahan, toh?

17. Citizen

Citizen Corso BM7490-52E Citizen Corso BM7490-52E

Tidak hanya Swiss, Jepang juga menjadi rumah bagi beberapa merek jam tangan ternama.

Citizen Group, yang menaungi merek-merek seperti Citizen, Bulova, Frederique Constant, dan Alpina secara teknis adalah perusahaan jam tangan terbesar di dunia.

Khusus untuk Citizen, manufaktur ini berkantor pusat di Tokyo dan memiliki sejarah panjang di industri horologi sejak tahun 1918.

Mayoritas jam tangan Citizen dibekali mesin kuarsa dan dibanderol dengan harga terjangkau.

Citizen juga terkenal berkat teknologi Eco-Drive yang memungkinkan jam tangan beroperasi melalui bantuan cahaya apa pun (baik cahaya lampu maupun cahaya matahari).

Itu artinya, jam tangan Citizen dengan teknologi Eco-Drive tidak memerlukan baterai sama sekali.

Baca juga: Citizen Rilis Enam Arloji bagi Pecinta Star Wars

18. Orient

Orient Kamasu Orient Kamasu

Orient hanya membuat jam tangan mekanis, menggunakan mesin in-house, dan umumnya dibanderol sekitar 200 dollar (lebih kurang Rp 2,9 juta).

Dibangun di Tokyo pada tahun 1950, Orient merupakan merek jam independen hingga akhirnya menjadi bagian dari pembuat printer Epson di tahun 2009. Epson sendiri berada di bawah payung perusahaan Seiko.

Meski secara teknis Seiko menaungi Orient, faktanya tidak ada keterlibatan Seiko sama sekali dalam pembuatan jam tangan Orient.

Baca juga: Orient Star Rilis Koleksi Transparan di Ulang Tahun ke-70

19. Grand Seiko

Grand Seiko SBGW291 Kuuki Grand Seiko SBGW291 Kuuki

Pada tahun 2017, Grand Seiko membuat gebrakan dengan beralih dari sub-merek Seiko menjadi merek independen.

Peralihan tersebut memungkinkan Grand Seiko untuk menciptakan identitas yang berbeda dari Seiko.

Jam tangan Grand Seiko pertama kali memulai debut di tahun 1960 untuk bersaing dengan jam tangan buatan Swiss.

Inovasi yang dimiliki manufaktur ini mencakup mesin hybrid Spring Drive, sentuhan akhir mewah di bagian dial, hingga teknik pemolesan Zaratsu.

Baca juga: Grand Seiko, Arloji Mewah dengan Sederet Inspirasi dari Alam

20. Seiko

Seiko Astron GPS Seiko Astron GPS

Rasanya tidak berlebihan jika mengatakan Seiko adalah manufaktur jam tangan non-Swiss yang paling tersohor di dunia.

Seiko didirikan pada tahun 1881, dan mempunyai sejarah terpanjang dari pembuat jam Jepang mana pun.

Boleh dibilang, Seiko merupakan "momok" bagi industri jam tangan Swiss karena manufaktur tersebut menjadi dalang di balik Krisis Kuarsa atau Revolusi Kuarsa yang terjadi di akhir 1960-an.

Pada tahun 1969, Seiko mengenalkan seri Astron, jam tangan kuarsa pertama di dunia.

Dengan harga yang terjangkau, jam tangan kuarsa ini diburu dan menyebabkan banyak produsen jam tangan dari Swiss kebakaran jenggot.

Semua mesin jam dalam koleksi Seiko diproduksi secara mandiri oleh perusahaan tersebut.

Harga jual untuk koleksi Seiko bervariasi. Ada yang dibanderol di bawah 100 dollar AS, hingga yang bernilai tinggi seperti lini Seiko 5, Presage, dan Prospex.

Baca juga: 3 Arloji Klasik High End Seiko Hadir di Pasar Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com