KOMPAS.com - Ketika membicarakan jam tangan, pikiran orang langsung tertuju pada jam tangan buatan Swiss.
Hal itu tak dapat dihindari. Swiss memang dikenal sebagai rumah bagi sederet manufaktur jam tangan termewah di dunia, seperti Patek Philippe, Omega, Audemars Piguet, hingga Jaeger-LeCoultre.
Namun tahukah kamu jika banyak jam tangan keren yang sama sekali tidak memiliki kaitan dengan Swiss?
Setidaknya ada 20 pembuat jam (watchmaker) yang bukan berasal dari Swiss.
Semua kreasi buatan manufaktur ini bahkan tidak mencantumkan "Made in Swiss" di bagian dial.
Baca juga: 6 Merek Jam Tangan Keren yang Bukan dari Swiss
So, buat kamu yang tertarik untuk mengoleksi jam tangan non-Swiss, coba deh mempertimbangkan 20 merek dari berbagai negara berikut ini:
1. A. Lange & Sohne
Sama seperti kebanyakan pembuat jam Jerman lainnya, A. Lange & Sohne berhenti beroperasi pasca Perang Dunia II.
Manufaktur ini baru dihidupkan kembali di tahun 1990 oleh cicit dari Lange sang pendiri.
2. Glashutte Original
Secara teknis manufaktur ini baru ada pada tahun 1994. Namun jika ditarik ke belakang, cikal bakal berdirinya Glashutte Original sudah dimulai sejak masa Perang Dunia II.
Pasca kehancuran kota Glashutte di Perang Dunia II, pembuat jam yang tersisa di Jerman bergabung membentuk satu perusahaan bersama di Jerman Timur.
Perusahaan yang dinamai Glashutte Uhrenbetriebe berjalan selama empat dekade, mulai tahun 1951 hingga awal 1990-an.
Ketika Tembok Berlin runtuh, di mana Jerman Barat dan Jerman Timur bersatu, terbentuklah Glashutte Original.
Masih meneruskan warisan klasik pembuatan jam tangan Glashutte yang lama, namun rata-rata karya yang dibuat Glashutte Original cenderung dijual dengan harga lebih rendah.
Baca juga: Leica, Merek Jerman di Balik Pamor Industri Jam Tangan Swiss
3. Junghans
Berasal dari sekolah seni dan desain Bauhaus di Jerman, gaya Bauhaus yang menggabungkan seni dan teknik berkembang pada paruh pertama abad ke-20.
Nah, Junghans termasuk salah satu pembuat jam yang menganut aliran desain tersebut.
Sejatinya Junghans sudah ada sejak tahun 1861, namun baru populer sekitar satu abad kemudian ketika desainer Bauhaus, Max Bill merancang jam tangan pertama untuk Junghans.
4. Nomos Glashutte
Baru "lahir" pada 1990 di Glashutte, Jerman, manufaktur ini memproduksi jam tangan entry level hingga menengah.
Mulai tahun 2005, Nomos Glashutte membuat mesin jam sendiri (in house).
Ciri khas penunjuk waktu buatan watchmaker tersebut adalah gaya desain yang modern dan minimalis.
5. Sinn
Manufaktur yang didirikan pilot Helmut Sinn di Frankfurt pada 1961 ini dikenal sebagai pencipta jam tangan untuk kebutuhan tertentu (tool watch) paling tangguh di dunia.
Di samping jam tangan pilot atau jam tangan selam, Sinn juga membuat penunjuk waktu khusus untuk astronot.
Beberapa karya sang pembuat jam berhasil meraih penghargaan berkat teknologi inovatif seperti air-dehumidifying, material-hardening Tegiment, termasuk fog-free Hydro yang berfungsi mencegah embun masuk bagian dalam jam tangan.
6. Bremont
Bremont juga sempat melakukan hal serupa, namun itu dulu. Kini, Bremont sudah memproduksi mesin jam mekanis sendiri.
Perusahaan yang baru berdiri pada 2002 itu pun memposisikan diri sebagai salah satu manufaktur jam tangan pilot mewah kelas atas di dunia.