KOMPAS.com - Sebelum pernikahan digelar, umumnya setiap pasangan akan melakukan pertunangan sebagai simbol komitmen antara kedua belah pihak.
Nah, dalam momen pertunangan ini, biasanya setiap calon mempelai akan saling bertukar cincin tunangan.
Namun, di jari mana cincin tunangan harus dipasang?
Secara tradisional, cincin tunangan biasanya dipasang di jari manis di tangan kiri. Namun, tradisi ini bukan tanpa sebab lho.
Tradisi ini rupanya berawal dari kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat Mesir, Romawi, dan Yunani kuno.
Baca juga: 9 Model Cincin Tunangan yang Jadi Tren pada 2022
Saat itu, masyarakat di ketiga negara tersebut meyakini bahwa ada pembuluh darah yang terhubung dari jari manis kiri ke jantung, yaitu vena amoris.
Vena amoris disebut juga “Vein of Love” atau pembuluh darah cinta.
Karena itu hingga kini, para pasangan biasa menggunakan cincin tunangan di jari manis tangan kiri yang dianggap terhubung langsung ke jantung, tempat di mana semua perasaan cinta tumbuh.
Kendati demikian, rupanya tidak semua pasangan memakai cincin tunangan di jari manis tangan kiri.
Pasalnya, cara memakai cincin tunangan bisa ditentukan dari kebiasaan dan tradisi di area tempat tinggal.
Misalnya, pasangan di beberapa negara di Eropa timur dan utara seperti Rusia, Polandia, dan Denmark memakai cincin tunangan mereka di tangan kanan.
Baca juga: 3 Alasan Harga Cincin Tunangan Lebih Mahal daripada Cincin Kawin
Kebiasaan memakai cincin tunangan di tangan kanan ini juga umum dilakukan di India, Spanyol, dan Portugal.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.