Brazilian waxing tetap memang memiliki beberapa risiko:
Brazilian waxing bisa sangat tidak nyaman hingga pada skala rasa sakit. Tapi, melakukannya untuk yang pertama kali biasanya yang terburuk.
Adalah hal yang umum untuk mengalami benjolan dan kemerahan, terutama tepat setelah waxing. Ini bersifat sementara, dan biasanya akan hilang dengan sendirinya.
Kulit yang di-waxing mungkin terasa gatal saat sembuh. Cobalah untuk tidak menggaruk karena dapat mengiritasi kulit.
Baca juga: Mengenal Brazilian Wax dan Manfaatnya untuk Penampilan
Meskipun tidak terlalu umum, penelitian menunjukkan, mencabut rambut kemaluan meningkatkan risiko terkena vulvodynia, atau nyeri kronis pada vulva.
Apabila kita ingin mencoba brazilian wax, tips ini bisa membantu kita mempersiapkan diri untuk mendapatkan hasil terbaik.
Lewati waxing jika kulit mulai terasa panas, dan atau ketika kira menyadari memiliki kulit yang sangat sensitif.
"Waxing saat mengonsumsi isotretinoin dapat menyebabkan bekas luka permanen. Itu berlaku untuk pilihan waxing yang panas maupun dingin," kata Khetarpal.
Baca juga: Mengenal Brazilian Wax, Manfaat, Risiko, dan Persiapan Melakukannya
Waxing memang memiliki risiko infeksi atau cedera jika tidak dilakukan dengan benar.
"Jadi, baca ulasan dan mintalah rekomendasi untuk menemukan salon yang dapat dipercaya," kata Khetarpal.
Dan, pastikan waxer harus memakai sarung tangan dan tidak pernah "double-dip".
Dengan kata lain, mereka harus menggunakan tongkat baru setiap kali mengambil lilin dari pot, daripada mencelupkan kembali tongkat yang sama untuk mengoleskan lilin ke kulit.