KOMPAS.com - Menstrual cup adalah pengganti pembalut bagi perempuan haid yang lebih ramah lingkungan.
Meski terbuat dari silikon, cangkir menstruasi bisa dipakai berulang kali sehingga bisa mengurangi sampah plastik.
Menstrual cup juga disebut lebih nyaman untuk para perempuan karena daya tampungnya cukup besar.
Baca juga: Menstrual Cup Sama Efektifnya dengan Pembalut dan Tampon
Kita bisa menggunakannya hingga 6-12 jam, tergantunga aliran darah menstruasi, tanpa khawatir bocor.
Hanya saja, banyak orang yang masih ragu untuk menggunakan menstrual cup karena berbagai alasan.
Penggunaan menstrual cup memang semakin populer khususnya di kalangan perempuan.
Unsur ramah lingkungan alat sanitas ini memang menjadi salah satu kelebihan utamanya selain kemampuannya menampung darah menstruasi yang efektif.
Meski demikian, tetap saja ada beberapa pro dan kontra menggunakan cangkir menstruasi ini yang sebaiknya kita pertimbangkan.
Ada beberapa hal yang menjadi keunggulan utama menstrual cup, dibandingkan pembalut dan tampon.
Menggunakan menstrual cup bisa dijadikan pilihan jika kita ingin lebih ramah lingkungan karena tidak menghasilkan sampah plastikan terus-menerus dengan pembalut.
Terbuat dari silikon yang mampu bertahan hingga 10 tahun, alat kesehatan ini juga lebih murah karena bisa dipakai berulang kali.
Kita mungkin harus mengeluarkan biaya cukup besar saat pertam kali membeli menstrual cup namun bisa memakainya dalam jangka panjang.
Baca juga: Salah Gunakan Menstrual Cup Bisa Sebabkan Masalah Tulang Panggul
Perempuan haid kadang tidak percaya diri atau terganggu dengan aroma tidak sedap dari pembalut atau tampon yang dipakainya.
Penggunaan menstrual cup menghilangkan risiko ini karena darah tidak berinteraksi dengan udara sehingga tidak menimbulkan reaksi bau.
Sebagai pengganti pembalut, cangkir menstruasi bisa bertahan hingga 3-4 tahun.