KOMPAS.com - Gejala asam urat tinggi biasanya ditandai dengan keluhan nyeri, sensasi panas, kemerahan, hingga bengkak di area persendian.
Semua area persendian berisiko terserang asam urat, tetapi yang paling sering dikeluhkan adalah bagian jari, lutut, pergelangan kaki, tangan hingga jempol kaki.
Serangan asam urat bisa terjadi secara tiba-tiba. Oleh karena itu, sebaiknya kita mengetahui ciri-ciri penyakit asam urat agar rasa nyeri dapat segera diatasi.
Baca juga: 5 Sayuran Mengandung Purin Tinggi, Perlu Dihindari Penderita Asam Urat
Secara umum, asam urat menyerang pada pria di atas usia 30 tahun. Sedangkan pada wanita biasanya mengalami asam urat ketika sudah memasuki fase menopause.
Meski begitu, bukan berarti kadar asam urat yang tinggi tidak dapat dideteksi sejak dini. Sebab, beberapa gejalanya sudah dapat dicurigai bila merasakan beberapa kondisi berikut ini.
Asam urat tinggi biasanya memengaruhi jempol kaki, tetapi rasa nyeri bisa dirasakan di bagian persendian manapun.
Jika sejak usia 30-an sudah sering merasakan nyeri pada beberapa titik sendi, ini patut dicurigai.
Segera pergi ke klinik terdekat untuk melakukan deteksi dini asam urat secara rutin, agar ketika kadarnya melampaui batas aman, keluhan nyeri di persendian bisa segera diatasi.
Selain nyeri, salah satu gejala asam urat yang sering diabaikan adalah terlalu sering merasa ketidaknyamanan di area sendi.
Biasanya, setelah nyeri itu mereda, maka ketidaknyamanan saat bergerak bisa bertahan sampai tiga hari ke depan.
Baca juga: Berapa Kadar Asam Urat Normal untuk Wanita? Ini Rinciannya
Meski belum menunjukkan gejala nyeri atau ketidaknyamanan.
Biasanya asam urat yang mulai mengkristal di area persendian dapat memengaruhi sejumlah perubahan pada warna kulit bagian luar.
Seperti warna yang kemerahan, merasakan area tersebut suhunya lebih hangat hingga terasa agak nyeri bila ditekan.
Beberapa gejala asam urat tinggi yang lain biasanya ditandai dengan gerak sendi yang terbatas alias terasa kaku.
Untuk mendeteksinya di rumah, kita dapat menggerakkan semua sendi mulai dari jari-jari tangan sampai ujung kaki beberapa kali.
Bila ada bagian yang terasa sedikit kaku, bisa jadi kadar asam urat yang dialami sudah di 7,5 mg/dL untuk wanita dan di batas normal asam urat pada pria adalah tidak lebih dari 8,5 mg/dL.
Baca juga: 8 Makanan yang Jangan Sampai Dikonsumsi Penderita Asam Urat
Penderita asam urat perlu memastikan kadar asam uratnya selalu di bawah normal.
Sebenarnya cek asam urat dapat dilakukan kapan saja melalui pemeriksaan di klinik atau rumah sakit terdekat.
Jika mengalami rasa sakit yang hebat secara tiba-tiba pada persendian, segera periksa ke dokter.
Sebab, asam urat yang tidak diobati dapat menyebabkan rasa sakit yang semakin memburuk hingga memicu kerusakan pada nyeri sendi.
Segera cari bantuan medis jika mengalami beberapa gejala yang disertai demam dan persendian terasa panas hingga meradang.
Kondisi tersebut kemungkinan nyeri sendi sudah beranjak ke arah infeksi persendian dan perlu segera diatasi.
Baca juga: 7 Cara Sederhana Mengatasi Nyeri Sendi, Olahraga hingga Minum Kunyit
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.