Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahan Alami untuk Hilangkan Lemak Perut, Apa Saja?

Kompas.com - 23/08/2022, 07:03 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Eat This

KOMPAS.com - Lemak tubuh biasanya berada tepat di bawah kulit kita. Ini dinamakan lemak subkutan.

Tapi ada juga lemak visceral yang terletak jauh di dalam perut. Lemak visceral melekat di organ-organ tubuh seperti hati dan usus.

Penumpukan lemak visceral bisa terjadi pada siapa saja, termasuk orang kurus. Lemak ini meningkatkan risiko kesehatan serius seperti penyakit jantung, stroke, diabetes, dan beberapa jenis kanker.

Oleh karena itu, lemak visceral harus disingkirkan dari tubuh. Salah satu caranya, dengan mengonsumsi suplemen.

"Lemak perut berbahaya dalam banyak hal, terutama karena mengganggu kesehatan organ dan metabolisme," ungkap dokter spesialis obstetri dan ginekologi Michael Green, MD.

"Organ hati, jaringan, dan usus seseorang melakukan gerakan halus untuk mengatur metabolisme. Dan aktivitas ini bisa terganggu karena lemak visceral."

Baca juga: 5 Cara Untuk Menghilangkan Lemak Visceral yang Berbahaya

Alyssa Wilson, RD, ahli diet dan pelatih metabolisme di Signos menjelaskan lebih jauh mengenai jenis lemak perut.

"Ada dua jenis lemak utama di perut. Pertama lemak subkutan, atau lemak perut yang berada tepat di bawah kulit. Kedua adalah lemak visceral, atau lemak yang mengelilingi organ kita," katanya.

"Setiap individu memiliki baik lemak perut subkutan maupun lemak visceral dalam tingkatan tertentu untuk bertahan hidup. Tapi kelebihan lemak akan membawa risiko kesehatan."

Bahan alami untuk menghilangkan lemak perut

Lalu bagaimana cara menghilangkan lemak visceral ini? Para ahli menjelaskan empat bahan alami ini untuk menghilangkan lemak visceral:

1. Licorice yang mengandung flavonoid

Akar manis atau licorice telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk berbagai kondisi, termasuk batuk, infeksi, dan masalah pencernaan. Untuk itu, akar manis bisa menjadi salah satu pilihan teh herbal untuk batuk.PIXABAY/GATE74 Akar manis atau licorice telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk berbagai kondisi, termasuk batuk, infeksi, dan masalah pencernaan. Untuk itu, akar manis bisa menjadi salah satu pilihan teh herbal untuk batuk.
"Dengan meningkatkan kapasitas oksidatif asam lemak skeletomuskular dan hati, licorice flavonoid dapat membantu menghilangkan lemak visceral," tutur dr Inna Lukyanovsky, praktisi pengobatan fungsional serta ahli usus dan hormon.

Lukyanovsky menekankan, licorice atau akar manis tidak aman dikonsumsi individu dengan tekanan darah tinggi.

"Efek samping licorice dapat meliputi peningkatan tekanan darah, penurunan kadar kalium, sakit kepala, dan kelelahan," imbuhnya.

Demi mendapatkan manfaat terbaik, ia menyarankan untuk mengimbangi asupan licorice yang mengandung flavonoid dengan berolahraga.

Seperti dilaporkan National Library of Medicine, studi menunjukkan licorice dengan flavonoid aman bila dikonsumsi dalam jumlah 1200 mg/hari.

Baca juga: Bisa Memicu Penyakit, Ini Kiat Sukses Mengecilkan Lemak Perut

2. Minyak ikan

Minyak ikan cod sebagai salah satu makanan mengandung vitamin D.SHUTTERSTOCK/R_SZATKOWSKI Minyak ikan cod sebagai salah satu makanan mengandung vitamin D.
Minyak ikan dapat membantu menghilangkan lemak visceral, catat Lukyanovsky.

"Minyak ikan menyebabkan pengurangan massa lemak secara menyeluruh dan termasuk suplemen yang aman digunakan untuk meningkatkan kadar kolesterol," ujar dia.

Namun, lanjut Lukyanovsky, ada potensi reaksi ketika suplemen minyak ikan dikonsumsi bersama dengan obat pengencer darah, yang berpotensi meningkatkan risiko pendarahan.

"Kemungkinan efek sampingnya adalah mimisan, mencret dan heartburn. Mereka yang berisiko pendarahan harus dipantau saat mengonsumsi suplemen minyak ikan," terangnya.

Dilaporkan Mayo Clinic, asam lemak omega-3 bisa didapatkan dari ikan yang direbus atau dipanggang, bukan digoreng.

Suplemen minyak ikan dinilai dapat membantu individu yang memiliki kadar trigliserida tinggi (pemicu penyakit jantung dan stroke) atau rheumatoid arthritis (peradangan pada sendi di tubuh, termasuk tangan dan kaki).

Meski aman dikonsumsi, asupan minyak ikan yang berlebihan berisiko menyebabkan pendarahan dan memengaruhi respons kekebalan tubuh, seperti dilaporkan Mayo Clinic.

Belum diketahui apakah minyak ikan aman dikonsumsi individu yang alergi makanan laut atau tidak. Maka dari itu, cobalah berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan mengonsumsi suplemen minyak ikan.

Baca juga: Agar Lemak Visceral Hilang, Begini Cara Mengatasinya

3. Capsaicin

Capsaicin dalam cabai memperlancar metabolismethinkstock Capsaicin dalam cabai memperlancar metabolisme
"Data epidemiologis menunjukkan, konsumsi makanan yang mengandung capsaicin dikaitkan dengan prevalensi obesitas yang lebih rendah," papar Lukyanovsky.

Sama seperti licorice dan minyak ikan, senyawa capsaicin juga bisa menimbulkan efek samping.

"Kemungkinan efek samping mencakup iritasi, terbakar, gatal, dan mati rasa. Pemberian suplemen ini perlu diperhatikan dengan baik agar tidak menyebabkan luka bakar," lanjut Lukyanovsky.

Baca juga: Hindari Penyakit Berbahaya, Ini Trik Cegah Tumpukan Lemak Visceral

4. Jahe

Ilustrasi jahe. SHUTTERSTOCK/PILIPPHOTO Ilustrasi jahe.
Berdasarkan temuan studi, jahe termasuk salah satu rempah-rempah terbaik yang dapat menurunkan berat badan, kata pakar suplemen Daniel Powers, MS yang juga pendiri The Botanical Institute.

"Studi meta-analisis baru-baru ini menemukan asupan jahe dikaitkan dengan penurunan berat badan, rasio pinggang-pinggul, serta indeks resistensi insulin," tuturnya.

"Diperkirakan, jahe dapat membantu penurunan lemak berkat efek jahe yang menyeimbangkan gula darah."

"Studi awal menunjukkan, sepasang senyawa fenolik yang dianggap bertanggung jawab atas efek penyeimbangan gula darah ini adalah gingerol dan shogaol."

Seperti dilaporkan Rumah Sakit Mount Sinai, dalam dosis tinggi jahe dapat memicu efek samping seperti heartburn ringan, diare, iritasi pada mulut, dan sakit perut.

Baca juga: Tips Ampuh HIlangkan Lemak Perut, Menurut Studi


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Eat This
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com