Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serupa tapi Tak Sama, Stars Coffee, Starbucks Versi Rusia, Baru Dibuka di Moskwa

Kompas.com - 23/08/2022, 10:36 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Sumber CNN

KOMPAS.com - Stars Coffee, kedai kopi yang disebut sebagai Starbucks versi Rusia, baru saja dibuka di Moskwa.

Brand ini memanfaatkan jaringan bisnis merek Amerika Serikat itu yang ditinggalkan sejak Mei lalu sejak invasi Ukraina.

Terlepas dari kesan rebranding-nya, Stars Coffee memiliki logo yang berbeda dari Starbucks meskipun harus diakui sangat mirip.

Logo kedai kopi baru ini berupa gambar seorang wanita dengan bintang di atas kepalanya, juga dengan lingkaran berwarna hijau.

Tampilan yang serupa dengan logo ikonik Starbucks berupa duyung berekor ganda, juga dalam lingkaran berwarna hijau.

Baca juga: Vkusno & Tochka, Restoran McD Versi Rusia Mulai Dibuka di Moskwa

Timati, rapper Rusia yang menjadi salah satu pemilik franchise baru ini, mengatakan, perusahaannya dilarang menggunakan logo Starbucks.

Namun, pihaknya berusaha menemukan beberapa kesinambungan, yaitu bentuk melingkar dan jenis kelamin perempuan pada ikonnya.

Hal yang menurutnya amat kontras dengan warna maskulin coklat, seperti cerutu, tampil di logo terbaru Starbucks.

Anton Pinskiy, pengusaha yang juga memiliki bisnis Stars Coffee ini, mengatakan, tidak ada kesamaan logo selain penggunaan bentuk lingkaran.

"Persepsi orang mungkin berbeda. Tetapi, jika Anda membandingkan, maka selain dari lingkaran, Anda tidak akan menemukan kesamaan," katanya, dikutip dari CNN.

Iced Caffe Americano dan Hot Caffe Latte dalam paket Grande Morning dari Starbucks Indonesia, Kamis (7/1/2021).KOMPAS.com/YUHARRANI AISYAH Iced Caffe Americano dan Hot Caffe Latte dalam paket Grande Morning dari Starbucks Indonesia, Kamis (7/1/2021).
Selain itu, Stars Coffee juga harus mencari pemasok baru untuk berbagai produk yang dijualnya karena Starbucks memiliki sumber daya dan basis produksi sendiri.

Namun, Timati mengaku itu bukan masalah dalam bisnisnya karena mereka kemudian mengimpor biji kopi dari Amerika Latin dan Afrika.

Sedangkan kebutuhan lain untuk Stars Coffee didapat dari pemasok yang berbasis di Rusia.

"Kami baru saja menemukan pemasok lain, menemukan roaster yang tepat, dan karena barista mencampur semuanya dengan benar, kami memiliki produk yang kami pikir akan kompetitif," kata Pinskiy.

Sebelumnya, Starbucks memiliki 130 toko di Rusia, dioperasikan oleh pemegang lisensi Alshaya Group, dengan hampir 2.000 karyawan di negara tersebut.

Pinskiy menyatakan, toko-toko tersebut akan dibuka kembali secara bertahap dengan nama baru sepanjang Agustus dan September ini.

Adapun Starbucks menolak mengomentari kesamaan logo dan nama, tetapi menyatakan tetap pada keputusan untuk keluar dan tidak lagi memiliki kehadiran merek di pasar Rusia meskipun memiliki bisnis yang mapan selama 15 tahun.

Baca juga: Diserbu Pembeli, McD Versi Rusia Jual 120.000 Burger di Hari Pembukaan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com