Penyakit kardiovaskular memang dikhawatirkan banyak orang, baik tua maupun muda, karena gangguan kesehatan ini bisa mengancam nyawa.
Untungnya risiko tersebut bisa dikurangi dengan mengonsumsi minyak zaitun.
Studi tahun 2020 yang diterbitkan dalam jurnal Circulation mengatakan, minyak zaitun bisa dikonsumsi lebih dari setengah sendok makan setiap hari.
Takaran tersebut dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner sebesar 21 persen dan risiko penyakit jantung jenis apa pun sebesar 15 persen.
Di sisi lain, studi 2011 yang diterbitkan dalam jurnal Neurology mendapati temuan yang tidak kalah menariknya.
Disebutkan, orang-orang yang mengonsumsi minyak zaitun punya risiko terkena stroke 41 persen lebih rendah.
Baca juga: Khasiat Minyak Zaitun untuk Kulit Sensitif
Temuan didapat usai peneliti meminta mengelompokkan 7.625 orang berusia 65 tahun atau lebih.
Mereka awalnya disesuaikan dengan faktor risiko lain, termasuk BMI dan tingkat aktivitas fisik, dan diminta teratur mengonsumsi minyak zaitun.
Menambahkan minyak zaitun dalam makanan dapart menjaga ketajaman otak seiring pertambahan usia.
Baca juga: Begini Jadinya jika Minyak Zaitun dan Putih Telur Dipulas ke Rambut
Manfaat tersebut pernah dibuktikan dalam studi yang dipublikasikan di JAMA Internal Medicine yang menjaring orang dewasa sehat dengan rata-rata usia 66,9 tahun sebagai responden.
Studi mendapati bahwa mengonsumsi makanan Mediterania dengan extra virgin olive oil lebih mungkin menunjukkan peningkatan fungsi kognitif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.